Hal tersebut disampaikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom dalam sebuah seminar di Gedung Surya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (27/3/2008).
"Kalau lihat harga komoditi memang tinggi, dan berdampak bagi inflasi di Januari dan Februari. BI bersyukur pemerintah melakukan berbagai hal dan itu memang diperlukan untuk menurunkan inflasi ini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah inflasi ini perlu dilakukan kenaikan suku bunga, jelas itu tidak perlu karena kenaikkan harga bukan disebabkan kelebihan uang beredar," katanya.
Dituturkan Miranda kebijakan yang diambil BI untuk menahan BI Rate di level 8 persen pada Rapat Dewan Gubernur yang lalu sudah merupakan suatu yang tepat.
"Ke depan kita harus lihat correction-nya. Jadi commodity price saat ini memang sulit diprediksi," ujarnya.
(dnl/ddn)