Sebagai pilot project, SMF telah memilih PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk mengimplementasikan rencananya tersebut.
Naskah perjanjian kerjasama tentang Refinancing KPR tersebut telah ditandatangani oleh SMF yang diwakili oleh Erica Soeroto, Direktur Utama SMF dan Sutomo, Direktur SMF. Sementara Bank BTN diwakili oleh Evi Firmansyah, Wakil Direktur Utama Bank BTN dan Saut Pardede, Direktur Bank BTN. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di kantor pusat Bank BTN, Rabu 4 Juni 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan kelanjutan dari program pinjaman kepada Bank BTN yang telah berjalan sejak tahun 2006. Dimulai dengan pinjaman pertama sebesar Rp 100 miliar pada Desember 2006, Rp. 200 milyar pada Mei 2007 dan pada Desember 2007 sebesar Rp 100 miliar," tutur Evi.
Dalam kerjasama ini SMF telahmenyiapkan dana refinancing KPR sebesar Rp 500 miliar. Adapun portofolio Bank BTN yang di refinance adalah KPR Bank BTN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan komposisi 75% KPR Bersubsidi dan 25% KPR non subsidi.
Disamping program pinjaman, kerjasama antara Bank BTN dengan SMF juga terjalin dalam transaksi sekuritisasi KPR Bank BTN sebesar Rp 500 miliar. "Dalam transaksi ini, SMF berperan sebagai global coordinator, sedangkan Bank BTN sebagai originator dan servicer. Transaksi sekuritisasi ini direncanakan menggunakan struktur KIK-EBA dan dijadwalkan selesai pada semester II tahun 2008," jelas Evi.
Kehadiran SMF yang secara formal telah mendapatkan izin dari pemerintah untuk beroperasi di Indonesia tentu saja menjadi angin segar bagi bisnis properti, khususnya pembiayaan perumahan nasional yang menjadi program pemerintah.
Dengan pola refinancing KPR ini maka perbankan akan mendapatkan kesempatan untuk memutar kembali dana yang sudah dialokasikan untuk dimanfaatkan dalam pembiayaan KPR bagi debitor yang lain. Dengan pola ini perbankan akan menyambut positf. Artinya ini merupakan langkah baru yang dilakukan SMF yang pada akhirnya akan dapat pula dimanfaatkan oleh perbankan yang lain.
Evi berharap dengan kerjasama ini akan memberikan peluang yang cukup besar bagi Bank BTN dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah, sekaligus dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah (GNPSR) yang menjadi program pemerintah saat ini.
(dnl/ir)