Vietnam Pangkas Nilai Mata Uang

Vietnam Pangkas Nilai Mata Uang

- detikFinance
Rabu, 11 Jun 2008 09:18 WIB
Hanoi - Inflasi yang tinggi memaksa negara-negara Asia untuk terus membuat terobosan mengatasinya. Vietnam memilih menaikkan suku bunga dan menurunkan nilai mata uangnya, dong untuk melawan inflasi yang menembus 2 digit.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/6/2008), Bank Sentral Vietnam memutuskan untuk menaikkan suku bunganya. Untuk pinjaman dalam mata uang dong dinaikkan dari 12% menjadi 14%.

Sementara nilai tukar dong terhadap dolar AS diturunkan dari 16,139 dong menjadi 16,461 dong atau berarti turun 1,96%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurut State Bank of Vietnam, range perdagangan dong di pasar valas tidak diubah tetap plus minus 1%.

"Bank Sentral juga akan terus melakukan intervensi guna menjaga likuiditas pasar," demikian pernyataan dari Bank Sentral Vietnam.

Mata uang dong dan perekonomian Vietnam selama tahun 2007 telah mengalami 'kepanasan' menyusul rekor investasi dan pertumbuhan kredit. Namun kini Vietnam dalam tekanan inflasi yang menembus lebih dari 25%, sementara harga-harga impor melonjak hingga 3 kali lipat dan menyebabkan defisit perdagangan mencapai 3 kali lipat menjadi US$ 14,4 miliar.

Kepercayaan investor di Bursa Saham Vietnam juga turun ke titik terendahnya. Indeks saham di bursa Vietnam tercatat merosot hingga 60%, yang merupakan indeks terburuk se-dunia. (qom/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads