Terutama bagi wanita yang tidak bisa mengelola uang dengan baik atau istri yang tidak bisa memegang kendali keuangan keluarga, seringkali terjerat utang yang tidak kunjung selesai. Padahal dalam suatu survei, wanita memiliki kebiasaan lebih buruk dalam mengelola utangnya dibandingkan pria.
So dibutuhkan tekad yang kuat untuk melunasinya, berikut ini beberapa tips untuk melunasi utang wanita yaitu:
1. Hitung dengan baik pendapatan dan pengeluaran anda
Sebelum berniat untuk melunasi semua utang wanita yang sedang anda emban, tentu sangat penting untuk menghitung berapa besar pendapatan dan pengeluarannya. Jika ternyata pengeluaran untuk membayar utang lebih besar dari pada pendapatan tentu ini sangat berbahaya, karena bisa jadi anda tidak akan bisa menutupi utang jika tidak segera dihentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu jalan terbaik untuk mempercepat utang lunas adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Anda bisa mencari pekerjaan sampingan atau mencoba untuk memulai bisnis yang bisa dikerjakan sedari dini. Ini sangat membantu untuk mengurangi biaya cicilan atau utang yang terus membengkak.
3. Mengurangi kebutuhan lain yang tidak perlu
Kadangkala kita tidak bisa menerapkan skala prioritas, mana kebutuhan yang benar-benar penting dan mana yang tidak penting. Alhasil emosi jiwa tidak bisa dikendalikan dan akhirnya utang pun tidak terlunasi. Jika utang ingin cepat lunas, pastikan anda memprioritaskan terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan lain yang sekunder atau tersier.
4. Jangan menambah utang lagi
Utang bisa jadi lubang yang sangat berbahaya dan bersifat menular, jika satu utang tidak bisa dilunasi maka bisa jadi akan muncul lubang lain untuk ditutupi. Akhirnya utang bertambah banyak dan semakin membelit anda. Pastikan anda tidak menambah utang lagi agar tidak semakin banyak.
5. Jangan menunda untuk membayar/cicil
Menunda untuk mencicil justru akan menambah beban anda, misalnya dengan merencanakan bayar akhir bulan, padahal di awal bulan sudah ada. Karena tidak kunjung bisa menahan godaan maka uang pun akan terpakai dan utang tidak bisa terlunasi.
6. Restrukturisasi bila sudah membahayakan
Bila ternyata utang Anda akan membahayakan ke depannya, jangan pernah takut untuk meminta jalan penyelesaian pihak pemberi pinjaman, walaupun ada jaminan, bukan berarti pihak pemberi pinjaman senang dengan jaminan tadi karena sebenarnya yang mereka utamakan adalah likuiditas bukan jaminan. Itulah kenapa penting diketahui juga ke mana Anda berutang.
Utang wanita memang bukan hal yang mudah karena kebutuhannya pun akan terus berjalan setiap tahunnya. Jadi perlu komitmen kuat untuk melunasi dengan cara-cara di atas. (wdl/wdl)