Bagaimana Caranya Pindah KPR Setelah Bunga Tak Lagi Flat?

Jakarta - Pertanyaan dari Pembaca: Salam hormat, saya Mustofa sedang dalam proses KPR di salah satu Bank, dan akan kena tambahan cicilan sebesar hampir Rp 1,5 juta dalam tahun ketiga.

Salah satu cara untuk menghindarkan dari kenaikan tersebut adalah dengan cara berpindah KPR ke bank lain. Yang saya ingin tanyakan bagaimana proses pemindahan KPR antar bank, apakah ada risiko-risiko yang akan saya terima ke depannya.

Terima kasih, sukses selalu.

Jawaban:
Bapak Mustofa,

Keinginan Anda untuk memindahkan KPR ke bank lain guna menghindarkan proses kenaikan suku bunga bank sebaiknya Anda memerhatikan beberapa hal sebelum Anda memindahkan KPR Anda.

Sebelum Anda pindahkan proses KPR Anda carilah bank atau beberapa bank yang menjadi opsi atau pilihan Anda dalam pemindahan proses KPR. Banyak bank yang memberikan kemudahan dalam proses kredit dan menawarkan bunga yang rendah tetapi sebaiknya Anda juga harus memperhatikan kredibilitas bank tersebut.

Setelah Anda menentukan bank mana yang akan menjadi tujuan pemindahan kredit Anda, Anda harus mengetahui besarnya nilai bunga bank tersebut bandingkan dahulu dengan bank sebelumnya, apakah bunga yang diberikan lebih tinggi atau lebih rendah.

Setelah Anda memilih bank yang akan Anda tunjuk dan sudah mempelajari dengan baik dan membandingkan nilai bunga yang di berikan, Anda harus mengecek berapakah biaya penalti yang diberikan bank sebelumnya.

Apabila Anda akan melunasi kredit Anda sebelum masa perjanjian berakhir Anda akan terkena biaya penalti. Dan Anda harus dengan seksama pelajari biaya apalagi yang Anda harus bayarkan.

Sebaiknya Anda harus memperhitungkan dengan baik apabila Anda ingin memindahkan kredit Anda dari bank yang satu ke bank yang lain, jangan sampai niat Anda untuk mendapatkan bunga lebih kecil guna memperkecil biaya cicilan KPR malah akhirnya nanti nilai yang Anda keluarkan akan sama saja.

Harus Anda ketahui juga bahwa bank kedua akan ada nilai provisi dari total plafon yang diberikan kepada Anda. Setelah mengetahui bank tujuan Anda, berapa besar bunganya, dan berapa biaya penalty yang Anda harus bayarkan pada bank pertama, Anda betul-betul harus menghitung kembali apakah dengan cara memindahkan kredit tersebut lebih menguntungkan atau tidak.



(ang/ang)