Tahun depan Insha Allah akan lahir anak kami yang pertama, kami merencanakan di tahun kedua untuk memiliki rumah di sekitar Jabodetabek.
Bagaimana Mengatur Keuangan Keluarga Yang Kondisinya Jarak Jauh? dan Investasi apa yang cocok untuk kami yang berlatar belakang pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terimakasih Fay atas pertanyaannya,
Saya mengapresiasi usaha anda berdua sebagai suami istri yang masing-masing memilih untuk tetap produktif bekerja serta rela berkorban dengan bersedia tinggal di lokasi yang berbeda satu sama lain. Tentu diharapkan dengan masih produktifnya kalian di tempat masing-masing, kedepannya tujuan-tujuan keuangan yang dimilikipun dapat dicapai dengan usaha dan pengorbanan yang anda lakukan sedari saat ini.
Sudah pasti bukan tanpa alasan apabila pasangan yang telah menikah (apalagi baru menikah) bersedia untuk tinggal jarak jauh atau tidak satu atap dengan istri/suaminya. Dari pertanyaan anda, saya dapat sedikit menarik kesimpulan dari perjuangan anda berdua saat ini yang berharap agar tahun depan saat anak anda telah hadir di dunia, maka anda berdua dapat mendampingi anak anda sebagai orang tua yang lengkap.
Tentu, apabila telah memiliki keluarga kecil dan bahagia, tujuan keuangan umum yang diharapkan tercapai oleh pasangan suami istri adalah untuk memiliki aset produktif berupa rumah tinggal agar dapat menjalani hidup bersama sehari-hari. Hal ini tergolong wajar dan sangat mungkin dicapai dengan memiliki sebuah perencanaan keuangan yang matang.
Terkait tujuan untuk memiliki rumah tinggal, inilah saatnya bagi anda untuk saling terbuka (apabila belum dilakukan) atas aset-aset yang telah dimiliki oleh anda berdua dalam upaya membantu kesuksesan kepemilikan aset tersebut.
Sayang sekali di pertanyaan anda tidak menyinggung perihal aset atau tabungan yang telah anda dan pasangan miliki untuk persiapan membeli sebuah rumah tinggal. Apabila kami asumsikan bahwa anda telah menentukan lokasi serta tipe rumah seperti apa yang hendak anda beli, maka yang perlu anda persiapkan selanjutnya adalah perihal kalkulasi dana yang pada saatnya nanti harus telah dipersiapkan untuk membeli rumah.
Dengan asumsi anda akan membeli rumah dengan KPR, maka anda harus telah mempersiapkan dana untuk membayar DP dari rumah yang anda idamkan yang kisaran paling rendah saat ini berkisar 20% dari nilai rumah.
Jangan lupakan juga tambahan-tambahan biaya lainnya seperti baiaya asuransi serta administrasi yang ada, sehingga nantinya cicilan rutin bulanannya pun dapat anda pastikan maksimal masih berada dikisaran 30% dari penghasilan rutin bulanan.
Dalam jangka waktu dua tahun dari saat ini, tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi anda untuk menempatkan dana yang dimiliki saat ini mengingat anda tidak disaranakan untuk berinvestasi pada produk-produk yang bersifat agresif serta beresiko tinggi, seperti di produk-produk pasar modal. Anda hanya dapat menempatkan dana anda pada produk konservatif, seperti tabungan dan deposito, ataupun produk derivatif seperti reksadana pasar uang, serta logam mulia.
Pada akhirnya, kesuksesan dalam mengelola keuangan akan sangat ditentukan dari seberapa disiplin anda dalam menerapkan perencaan keuangan yang sesuai dengan profil resiko serta tujuan keuangan yang dimiliki.
Secara garis besar, apabila sebuah keluarga atau pasangan tinggal di lokasi yang berbeda, maka sudah pasti akan turut mempengaruhi pos-pos pengeluaran bulanan yang relatif juga akan lebih tinggi, seperti kebutuhan akan biaya sewa kos/kontrakan (apabila tidak memiliki keluarga di lokasi bekerja saat ini) dan biaya konsumsi sehari-hari seperti transport serta biaya makan.
Hal ini bisa disiasati dengan kalkulasi yang matang serta tetap konsisten dalam menggunakan penghasilan yang dimiliki hanya untuk memenuhi kebutuhan rutin bulanan dan kebutuhan masa depan (berinvestasi), bukan didasarkan keinginan-keinginan dalam memenuhi gaya hidup.
Perlu diingat, tahun depan anak anda akan lahir lho dan membutuhkan kedisiplinan orang tua untuk mempersiapkan dana persalinan yang selalu meningkat dari waktu ke waktu. Apabila kedisiplinan telah diterapkan, maka waktu yang akan menjawab arti dari perjuangan anda dan istri saat ini.
Selamat merencanakan dan semoga sukses ya!
(ang/ang)