.webp)
Setiap kali terdengar berita rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), ataupun setelah kejadian, banyak dari masyarakat yang kemudian kepusingan, karena sudah pasti biaya hidup tagihan listrik akan meningkat.
Padahal di zaman modern seperti sekarang ini, sebagian besar dari kita sudah sangat bergantung dengan keberadaan listrik. Coba perhatikan di rumah, berapa banyak peralatan rumah tangga kita yang tercolok ke listrik?
Di zaman sekarang yang semua serba mahal dan listrik akan naik terus, kenaikan listrik sudah barang tentu mengganggu penglolaan rumah tangga kita. Itu sebabnya harus dilakukan trik-trik untuk bisa mengelola pengeluaran listrik supaya tidak jebol, mari kita bahas 6 tips yang bisa kita lakukan untuk membantu menghemat biaya listrik bulanan Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keliatannya mudah kan? Tapi ternyata di banyak keluarga, masih banyak saya jumpai yang rumah yang hampir seluruh ruangannya terang benderang. Tidak mengerti alasannya apa, ada yang bilang supaya enak dilihat, atau supaya tidak takut, tapi menyalakan lampu di seluruh ruangan di rumah atau gedung adalah bentuk pemborosan listrik yang besar.
Oleh sebab itu, nyalakan lampu di ruangan yang dipakai saja. Selain lampu di teras depan belakang dan taman (untuk rumah tinggal), maka lampu hanya diperbolehkan menyala di ruangan di mana kita berada saja.
Apabila kita ingin ke ruangan lain, silahkan nyalakan lampu sejenak, tapi jangan lupa untuk dimatikan kembali ketika kita keluar dari ruangan tersebut. Apabila ada ruangan yang di-“wajib”-kan ada cahaya kecil meskipun tidak ada orangnya di dalamnya, maka anda bisa membeli lampu malam yang dijual di toko elektrik.
Lampu ini besarannya hanya sekitar 1 watt dan menempel di stop kontak kita, memberikan cahaya yang kecil cukup untuk tidak membuat ruangan gelap gulita. Hal ini bisa mengurangi pemakaian listrik dan ujung-ujungnya menghemat pembayaran listrik bulanan anda.
No TV in Every Room/Bed Room
Dalam hal mendidik anak, saya salah satu penganut paham yang agak kolot. Salah satunya adalah tidak diperbolehkan ada TV di setiap ruangan, apalagi di kamar tidur anak.
TV hanya boleh ada di ruang TV saja, dan keluarga bisa menonton TV bersama sambil ngobrol atau berdiskusi tentang hari-hari mereka. TV salah satu alat elektronik yang memakan daya listrik cukup besar.
Semakin besar lebar layar TV maka semakin besar juga listrik yang diperlukan. Dengan melakukan hal di atas, anda bisa mengurangi pemakaian listrik dan menghemat biaya listrik bulanan anda.
Mengganti Alat Elektronik Hemat Listrik
Ketika ada alat elektronik kita yang rusak dan harus diganti, dengan melihat anggaran kita tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan membeli alat elektronik yang daya listriknya rendah atau hemat listrik.
DI zaman modern sekarang teknologi semakin berkembang, maka banyak dibuat alat-alat elektronik baru yang hemat listrik. Biasanya secara harga memang sedikit lebih mahal alat elektronik hemat ini dibandingkan alat elektronik biasa, akan tetapi dalam jangka panjang alat-alat elektronik ini bisa menghemat pemakaian listrik yang cukup besar. Apalagi kalau alatnya sering kita pergunakan atau harus menyala setiap hari.
Sebenarnya banyak sekali tips-tips dan trik-trik lain yang bisa kita lakukan, beberapa dari trik-trik tersebut akan dibahas secara lengkap dan detail di workshop mengatur keuangan secara simple seperti di sini > http://bit.ly/2pm15, atau anda juga bisa belajar berinvestasi di sini > http://bit.ly/2cmf15, atau mungkin anda yang sudah kejeblos dan merasa salah beli asuransi bisa di cek di sini > http://bit.ly/nlp28feb, dan yang paling terpenting adalah tidak salah dalam berkomunikasi, bisa di cek disini > http://bit.ly/nlp1mar.
Lho kok baru 3, sisa tips dan triknya mana? Tenang akan kita bahas lagi di tulisan berikutnya.
(ang/ang)
