Mempersiapkan Kebutuhan Hari Raya dan Mudik

Jakarta - Lebaran sebentaaaaaar lagi.... (nyanyi). Yes, apabila tidak ada aral melintang, minggu depan sudah memasuki minggu terakhir Ramadan dan Insya Allah di tanggal-tanggal 17 Juli 2015 kita memasuki hari Raya Idul Fitri.

Meskipun masih terdapat cukup banyak waktu (lebih dari 1 minggu), tapi tulisan ini sengaja diturunkan, agar teman-teman yang berniat untuk mudik masih bisa mempersiapkan kebutuhan di Hari Raya dan Mudik. Hal ini menjadi penting agar kantong dan keuangan anda tidak jebol selepas lebaran, mengingat masih ada waktu 1-2 minggu setelah lebaran sebelum gajian berikutnya di akhir Juli. Yang artinya adalah, banyak dari anda apabila tidak bisa mengatur pengeluaran dengan baik bisa kebablasan dan bocor kantong setelah lebaran yang dapat menyebabkan anda meminjam uang.

Lalu persiapan apa saja yang harus anda lakukan menjelang Hari Raya dan Mudik Lebaran ini? Untuk Hari Raya, selalu buat daftar kebutuhan hari raya anda selengkap mungkin. Dimulai dari biaya makanan, baju (bila perlu), kartu ucapan lebaran, bingkisan relasi, hadiah untuk keluarga, dekorasi rumah, dan lain sebagainya. Pastikan anda memiliki cukup dana untuk ini. Anda bisa mengalokasikan dana anda yang diambil dari THR (lihat tulisan sebelumnya). Usahakan untuk tidak meminjam dana untuk perayaan ini, dan apabila terpaksa meminjam pastikan jumlah nominal yang mampu anda bayar kembali.

Tidak ada kewajiban untuk membelikan hadiah, lakukan sebatas kemampuan anda. Demikian halnya juga dengan baju lebaran. Membeli baju baru untuk lebaran sebenarnya hanya sebuah tradisi simbolis kembali bersih setelah berpuasa. Tidak ada kewajiban dan keharusan. Apabila terpaksa harus beli, utamakan membeli untuk anak-anak saja, ataupun orangtua anda. Anda sendiri bisa menggunakan pakaian yang masih bagus dari tahun lalu. Untuk membuat tampilan sedikit berbeda anda boleh saja membeli aksesoris baru seperti sorban, tutup kepala, jilbab, atau aksesories lainnya, sehingga pakaian anda terlihat seperti baru.

Mudik memerlukan biaya yang tidak sedikit. Apabila anda mudik bersama keluarga, maka moda transportasi daratlah yang paling sesuai. Apabila anda membawa kendaraan pribadi pastikan kondisi kendaraan anda prima. Saat anda membaca artikel ini kendaraan anda sudah harus mulai masuk bengkel, untuk memastikan siap dipakai untuk berkendara jarak jauh.

Ketika mudik persiapkan dana darurat anda untuk kebutuhan apabila terjadi kondisi darurat di jalan. Dana darurat bisa dibawa dalam bentuk tunai saja. Atau apabila mau ditaruh di bank, pastikan menggunakan bank yang ada di pedesaan atau di daerah tingkat II. Harap diingat bahwa bank yang ATM-nya banyak di kota besar tersebut, belum tentu bisa ditemukan mesin ATM-nya di pedesaan. Membawa emergency fund atau dana darurat untuk mudik menjadi penting untuk berjaga-jaga di jalan, apabila kita mendapat musibah mulai dari kendaraan mogok sampai kecelakaan. Mengingat di pedesaan dan kota kecil kemungkinan kita tidak bisa menggunakan kartu kredit ataupun debit, maka dana tunai menjadi sangat penting dan urgent. Mudik dengan menggunakan pesawat lebih cepat, tapi secara biaya jauh lebih mahal, maka dari itu persiapkan dari jauh-jauh hari biaya tiket.

Pengeluaran lain yang tidak kalah penting dalam rangka mudik adalah, biaya makan minum selama mudik, kegiatan selama mudik, hadiah lebaran dan angpao, makan-makan selama mudik, dan masih banyak lagi biaya lainnya. Buatlah daftar biaya-biaya tersebut dan hitung secara rinci besaran biaya dari masing-masing kebutuhan dan kegiatan. Apabila dana anda terbatas, maka masukan angka (bujet) yang disesuaikan dengan dana yang anda miliki. Dengan memasukan bujet biasanya anda akan lebih kreatif dalam menggunakan dana.

Ingat, esensi dari mudik adalah berkumpul bersama keluarga besar, silaturahmi, saling bermaaf-maafan. Tidak dibutuhkan dana yang besar apabila tujuan kita adalah untuk berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga besar. Sehingga tidak ada alasan anda boros ketika lebaran dan mudik. Siapkan fisik, kesehatan, dan mental dengan baik untuk mudik. Dan yang paling penting siapkan keuangan anda agar tidak bocor gara-gara mudik.

Sebelumnya, terlebih dahulu saya mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin.

(dnl/dnl)