Jangan Panik! Yes, selama Anda sudah punya Dana Darurat dan persiapan lainnya (baca di tulisan sebelumnya), Anda sebenarnya sudah siap menghadapi PHK.
Nah, setelah secara keuangan sudah siap, kemudian apa lagi yang harus Anda lakukan? Benar kan? Yes, Anda harus mulai mencari penghasilan. Ingat ya, di sini saya bilang penghasilan bukan pekerjaan. Apa saja yang bisa anda lakukan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kondisi normal, bagi Anda yang sudah punya pengalaman bekerja segudang, CV yang bagus, dan keterampilan yang mumpuni, mencari pekerjaan seharusnya tidak masalah.
Sementara kalau kondisi sedang serba sulit di mana banyak perusahaan yang tutup atau juga mem-PHK-kan pekerjanya, maka akan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan pekerjaan baru tersebut.
Nah, lalu apa yang bisa Anda lakukan? Apakah Anda akan diam saja? Sementara anda menunggu panggilan dari perusahaan yang anda lamar, cobalah untuk mencari penghasilan tambahan.
Mencari penghasilan tambahan yang paling mudah untuk dilakukan (alias tanpa modal besar) adalah dengan menjadi perantara alias broker. Anda bisa menjadi perantara rumah atau properti, mobil dan kendaraan lainnya, dan barang lainnya yang bisa dijual.
Modal Anda untuk usaha ini adalah koneksi yang anda miliki di HP Anda, daftar kontak di BBM dan WhatsApp Anda. Bahkan sebenarnya Anda bisa berjualan/dagang apapun dengan menggunakan telepon pintar Anda.
Banyak sekali pelatihan-pelatihan yang mengajarkan cara ini. Menawarkan 'dagangan' melalui HP bisa dikombinasikan dengan 'membuka lapak' di banyak situs online yang memberikan layanan ini secara gratis.
Anda bisa mengiklankan barang ataupun jasa anda di sini. Menggunakan media sosial seperti Facebook juga bisa dipakai untuk membuka lapak tersebut menggelar dagangan dan jasa Anda.
Membuat & Pelihara Jaringan Anda
Ingat di atas saya mengatakan HP Anda adalah senjata yang ampuh untuk berdagang? Yes HP Anda, kontak Anda, daftar BBM dan daftar WhatsApps adalah jaringan (jejaring) yang anda miliki.
Di saat melakukan bisnis di Asia terutama di Indonesia, jaringan adalah syarat mutlak untuk dapat bekerja sama. Berbeda dengan di Amerika Serikat di mana kita bisa masuk dan 'dagang' ke perusahaan manapun berdasarkan testimoni orang, sementara di Asia dan Indonesia referensi menjadi pegangan utama.
Itulah sebabnya memiliki jaringan yang luar menjadi sangat penting baik ketika anda masih bekerja ataupun ketika sudah di-PHK.
Kalau dulu membangun jaringan harus dilakukan dengan perkenalan, tukaran kartu nama, meeting, mengobrol dan lain sebagainya, saat ini kondisinya sudah jauh lebih mudah.
Banyak sekali aplikasi media sosial yang memungkinkan kita bisa berinteraksi dengan banyak orang sekaligus membangun jaringan. Media sosial seperti Facebook, Linkedin, atau Instagram dapat membantu Anda membuat jaringan baru yang sebelumnya belum Anda miliki.
Hebatnya lagi, media sosial ini tidak hanya membuka kesempatan untuk membuat jaringan di Indonesia, tetapi Anda juga bisa membuat jaringan dengan orang-orang di luar negeri.
Hanya saja Anda tetap harus berhati-hati dalam membangun jaringan ini, karena di luar negeri pun diketahui banyak kejahatan yang bermula dari media sosial.
Buat Tim dan Kerja Sama
Ketika anda terkena PHK, salah satu risiko yang Anda hadapi adalah bangkrut alias tidak punya uang/aset lagi. Tidak ada salahnya anda mencari beberapa teman anda yang juga terkena PHK untuk kemudian membuat tim untuk secara bersama-sama mengerjakan sebuah proyek atau pekerjaan yang sama.
Ingat masing-masing dari Anda pasti punya keahlian masing-masing yang berbeda-beda dan apabila disatukan dapat membentuk sebuah tim yang kuat.
Ingat bahwa PHK bukanlah akhir dari segala-galanya. Yang harus Anda lakukan adalah memiliki pengetahuan yang baik dan benar untuk mengelola keuangan.
Mengapa demikian, karena yang sering terjadi adalah ketika ada orang di PHK dan menerima pesangon, kebanyakan orang-orang tersebut kemudian panik dan akhirnya mencari jalan pintas dengan ikut investasi abal-abalan (karena terbujuk rayu dan tidak mengerti).
Akibatnya, uang pesangon yang seharusnya bisa dipakai bertahan beberapa tahun, malah habis dalam hitungan beberapa bulan atau beberapa minggu saja.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi tidak ada salahnya anda mulai belajar tentang perencanaan keuangan yang simpel di sini > http://bit.ly/okt28pm. Sementara itu agar tidak tertipu investasi bodong ada baiknya anda belajar berinvestasi di reksa dana di sini > http://bit.ly/okt29rd.
Sementara ketika Anda di-PHK tidak hanya penghasilan yang hilang tapi juga benefit untuk Anda dan keluarga. Itulah sebabnya Anda perlu melindungi keluarga Anda dengan membeli proteksi/asuransi yang tepat.
Agar tidak salah beli produk asuransi yang ditawarkan, ada baiknya anda belajar dulu di sini > http://bit.ly/okt30li.
Ingat bahwa pesangon dan tabungan serta aset andalah kekayaan Anda terakhir yang dimiliki ketika PHK. Uang hasil kerja keras anda tersebut jangan dihamburkan atau diinvestasikan secara sembarangan.
Jangan mudah terkena bujuk rayu sembarang orang yang tidak dikenal. Selalu waspada dan investasilah dengan baik dan benar.
(ang/ang)











































