Beli Rumah

Beli Rumah

Aidil Akbar - detikFinance
Rabu, 11 Mei 2016 07:47 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Bank Indonesia (BI) masih dalam mode menurunkan suku bunga, banyak orang kemudian berteriak, "Waktunya Beli Rumah (properti)".  
Betul sekali, ketika suku bunga acuan atau BI Rate turun, maka logika kita mengatakan inilah saat yang tepat untuk membeli rumah, kenapa? Karena bunga kredit alias KPR juga akan ikutan turun, sehingga cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau untuk kita. Betul kan? Jawabannya belum tentu. Lho? Kenapa? Mari kita bahas bersama.

Apakah harus beli rumah atau tidak? Jika Anda belum mempunyai tempat tinggal sendiri dan Anda sudah menemukan rumah yang cocok dan Anda sanggup membayar cicilan bulanan untuk kredit rumahnya, maka kemungkinan besar ini adalah momentum yang tepat untuk anda membeli rumah tinggal tersebut.  

Kata kunci di sini adalah 'sanggup membayar cicilan'. Yes, betul karena membeli rumah dengan cicilan KPR adalah suatu bentuk komitmen jangka panjang anda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memiliki rumah dengan kredit tidak sesimpel mempersiapkan Uang Muka (DP) sebesar 30% dan membayar cicilan saja, akan tetapi banyak sekali biaya-biaya lain yang berhubungan dengan kepemilikan rumah tersebut. Yang pasti tiap bulan Anda harus membayar pengeluaran alias biaya-biaya yang berhubungan dengan rumah seperti telepon, listrik, iuran kebersihan, iuran keamanan.  

Selain itu ada juga biaya perawatan serta renovasi agar rumah tinggal anda terlihat bagus setiap beberapa tahun sekali. Yang tidak kalah mahalnya saat ini, adalah biaya pajak bumi dan bangunan alias PBB yang harus anda persiapkan setiap tahunnya.

Di saat yang bersamaan, apabila rumah Anda ini dijadikan tempat tinggal anda berserta keluarga, maka kemungkinan rumah Anda tidak akan menghasilkan pemasukan buat Anda. Ingat, bahwa rumah tinggal adalah tempat Anda hidup bersama keluarga. Bukan untuk berinvestasi. Guru Investasi sekelas Warren Buffett saja mengatakan "ketika anda membeli sebuah properti (rumah) tanyakan kepada diri anda sendiri apakah anda mau tinggal di rumah tersebut?"  

Itu artinya adalah rumah memang dipergunakan sebagai tempat tinggal, meskipun ada akhirnya Anda membeli rumah tersebut sebagai rumah ke 2 atau ke 3 yang dianggap sebagai investasi.  

Kembali ke rumus dasar berutang secara produktif (khususnya membeli rumah), maka cicilan utang anda maksimum 30% dari penghasilan rutin bulanan anda.  

Banyak orang nekat ambil cicilan rumah yang besar karena ingin bisa memiliki rumah idamannya, karena diiming-imingi rumah yang lebih luas, atau model yang lebih bagus, dan banyak alasan lainnya.

Anda mungkin berpikir bahwa Anda masih muda dan karir Anda akan terus menanjak demikian juga dengan penghasilan anda. Permasalahan yang sering terjadi adalah, ketika karir dan penghasilan naik, maka gaya hidup Anda juga biasanya ikutan naik.  

Nah, naiknya gaya hidup anda ini akan memakan biaya bulanan yang cukup besar, yang pada akhirnya belum tentu membuat anda mudah dan nyaman membayar cicilan kredit bulanan yang besar tersebut.

Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah jumlah cicilan 30% dari penghasilan bulanan tersebut adalah total cicilan anda. Jadi, jika Anda sudah mempunyai utang sebelum Anda mengambil cicilan KPR, perhitungkanlah juga ke dalam total cicilan utang Anda per bulan. Jumlahkan total cicilan bulanan anda dan pastikan jumlahnya tidak lebih dari 30%.  

Jangan memaksakan untuk membayar cicilan lebih dari 30%, karena ketika anda memasuki angka 35%-45%, dapat dipastikan hanya tinggal menunggu waktu sebelum Anda mengalami kesulitan membayar cicilan bulanan anda.

Tips dan trik-trik seperti ini bisa Anda pelajari ketika anda mengikuti workshop properti yang biasanya cenderung agresif, atau apabila ingin aman bisa Anda pelajari ketika mengambil workshop mengelola keuangan dan berinvestasi.

Di mana anda bisa belajar? Untuk belajar mengelola keuangan dengan baik dan benar infonya bisa buka di sini, sementara untuk belajar investasi bisa dilihat di sini atau untuk yang lebih lengkap bisa dilihat di sini.

So, kembali ke pertanyaan di atas adalah, apakah sekarang waktu yang tepat untuk beli rumah? Jawabannya adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah ketika anda siap dengan segala perhitungannya, bukan karena semata-mata suku bunga pinjaman yang sedang turun dan murah. Hati-hatilah. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads