Persiapan Keuangan Memasuki Ramadan (1)

Jakarta - Tidak terasa sudah bulan Juni 2016. Dan tidak terasa tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci umat Islam yaitu Ramadan di awal-awal bulan Juni 2016 ini.

Dan kalau kita perhatikan sudah dari minggu lalu bahkan 2 minggu lalu harga-harga kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik.

Sebenarnya agak penasaran juga sih kenapa selama ini setiap tahun 1-2 bahkan 3 minggu sebelum memasuki Ramadan harga kebutuhan pokok mulai naik. Ada apa gerangan? Apakah memang dipermainkan? Soalnya mengingat bahwa orang baru mulai banyak belanja mendekati Ramadan, tapi kalau 2-3 minggu sebelumnya sudah naik, come on, tebak sendiri deh.

Dan kejadian ini selalu berulang setiap tahun tanpa adanya perlawanan dari pemerintah. Anyway, saya tidak mau membahas ini lebih jauh, karena nanti akan keluar dari topik awal, mari kita kembali ke 'laptop' dan fokus ke persiapan keuangan menjelang Ramadan tahun ini.

Mengapa persiapan tersebut penting? Karena ketika nanti suatu hal sudah terjadi, maka hal tersebut sudah dapat kita prediksikan sehingga kita sudah siap untuk mengantisipasi kondisi tersebut.

Mirip seperti Ramadan 3 tahun ke belakang, Ramadan di pertengahan tahun seperti ini memang mempunyai tantangan dari sisi keuangan tersendiri. Mari kita liat pos-pos keuangan apa saja yang akan membengkak di bulan Ramadan ini?

Biaya Hidup Bulanan
Yes, seperti yang sudah kita bahas di atas, biaya hidup bulanan memasuki dan ketika Ramadan akan naik lumayan. Rata-rata kenaikan di setiap kota pasti akan berbeda, tapi untuk ukuran Jakarta, naik antara 15-25% saja sudah bagus sekali. Perketat pengeluaran bulanan anda jangan sampai jebol dan kebablasan lebih dari 25%.

Biaya Sosialisasi (bukber)
Momentum Ramadan sering dipergunakan sebagai momentum untuk reuni, bertemu teman lama dengan dalih bukber alias buka puasa bersama. Bukber tidak hanya dengan teman lama (SD, SMP, SMU, Kuliah), tapi juga dilakukan dengan sahabat kita, teman sekantor, teman sepermainan, dengan pasangan dan keluarga, atau permintaan kantor dengan calon klien ataupun klien kantor.

Bisa dibayangkan dalam 3 minggu pertama di bulan Ramadan (minggu ke 4 rata-rata orang sudah siap mudik), anda akan sibuk melakukan bukber berapa kali dengan teman-teman anda? Apabila rata-rata 2-3x per minggu (bisa lebih bila ditambah akhir pekan bersama keluarga inti dan keluarga jauh), maka anda bisa antisipasi 6-9x bukber, hitung bujet bukber anda. Note: untuk bukber kantor selama dibayarin kantor masih no problem.

Biaya Asisten Rumah dll
Bagi anda yang muda dan hidup sendiri tanpa asisten, anda mungkin berbahagia tidak harus mengeluarkan pengeluaran ekstra untuk ini. Tapi bagi anda yang berkeluarga dan kemungkinan menggunakan jasa asisten (apapun itu, baik asisten rumah tangga, asisten jaga anak, asisten kebun, asisten jaga rumah, asisten pengendara) dan masih banyak lagi yang lainnya yang harus dipersiapkan dananya.

Bagi yang muslim mungkin dapat THR dari kantor sehingga bisa menyiasati biaya ini dengan menggunakan THR, sementara bagi yang non-muslim beberapa kantor memberikan THR di bulan Ramadan ini, tapi beberapa kantor memberikan dana 'THR' nya mendekati hari raya agama mereka (seperti Natal).

Bila hal ini terjadi maka anda harus mempersiapkan diri dan dana extra cadangan untuk pengeluaran ini.

Biaya 'Mempercantik' Diri (dari luar)
Bagi sebagian orang dan sebagian keluarga, mempercantik rumah dan mempercantik diri merupakan keharusan ketika menghadapi lebaran (Idul Fitri). Hal ini bisa dilakukan dengan cara sesimpel men-cat ulang rumah dan membeli pakaian baru, dan itu semua butuh dana yang tidak sedikit.

Banyak ya ternyata? Apakah sudah cukup? Belum, masih banyak lagi yang akan kita bahas, dan kalau dibahas di sini pasti kepanjangan. Bagaimana kalau dibahas di artikel berikutnya? Atau bisa juga dibahas di kelas workshop, karena ternyata adalah lho workshop merencanakan keuangan secara Islami, alias Islamic Financial Planning, yang katanya Cuma diadakan 1x setahun yaitu di bulan Ramadan.

So, tunggu apa lagi mumpung ada sekarang, atau mau tunggu sampai Ramadan tahun depan? Untuk info Perencanaan Keuangan Syariah bisa dibuka di sini. Sementara bagi yang ingin mengikuti workshop mengelola keuangan dan investasi reksa dana secara reguler, di bulan Ramadan ini hanya akan diadakan 1x saja, karena libur panjang dan baru ada lagi di bulan Agustus. Infonya bisa dilihat di sini untuk merencanakan keuangan, dan untuk belajar investasi di reksa dana bisa dibuka di sini.

Biaya dan pengeluaran apa lagi kira-kira yang harus kita ketahui dan persiapkan dalam rangka bulan suci Ramadan dan Idul Fitri nanti? Ternyata untuk Idul Fitri dan Ramadan tahun ini banyak lho pengeluaran lain-lainnya. Apa saja pengeluaran tersebut? Akan kita bahas di tulisan berikutnya. (wdl/wdl)