Langkah-langkah Mengamankan Keuangan Anda (1)

Jakarta - Kondisi hidup dirasakan banyak orang semakin susah. Banyak orang kehilangan pekerjaan, sementara biaya hidup semakin lama semakin mahal. Kejahatan juga mulai terlihat meskipun masih dalam batas toleransi sih. Tapi tidak ada salahnya kita juga bersiap-siap bila kondisi memburuk.

Pertanyaannya adalah langkah-langkah apa yang harus anda ambil dalam mengamankan keuangan anda? Banyak hal-hal sepele yang sering kita lewatkan yang sebenarnya bisa berdampak dan mempengaruhi keuangan kita. Berikut ini mari kita bahas apa saja langkah-langkah yang tepat untuk 'mengamankan' keuangan kita.

1. Amankan kartu debit dan ATM kita
Banyak sekali kejadian penipuan yang menyasar ke kartu debit dan ATM kita. Selalu berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakannya. Jangan berikan nomor PIN anda ke orang lain. Selalu simpan nomor PIN terpisah dari kartu debit dan ATM anda. Hati-hati ketika memasukan nomor PIN di mesin ATM atau pun melakukan transaksi di restoran dan pusat perbelanjaan. Hati-hati juga dengan resit ATM dan pembelanjaan apabila tercantum nomor kartu atau nomor rekening kita. Pastikan kita musnahkan resit tersebut dengan baik agar tidak bisa dipergunakan/duplikasi oleh orang lain.

2. Pastikan punya dana darurat antara 3-12 bulan kebutuhan dan simpan di tempat yang aman, mudah diambil dan cepat
Tidak bosan-bosannya saya selalu menganjurkan emergency fund atau dana darurat. Ini sangat mendasar akan tetapi sangat fundamental. Tidak ada ceritanya kita berinvestasi untuk tujuan jangka panjang tanpa adanya emergency fund terlebih dahulu. Banyak orang mengabaikannya. karena mereka belum pernah terkena musibah yang sifatnya darurat. Just do it, jangan sampai nyesel di kemudian hari ketika darurat datang kita tidak siap.

3. Beli safe deposit tahan api untuk di rumah, tempatkan barang-barang berharga didalamnya, dan buat daftar inventarisnya
Banyak orang menunda melakukan hal ini. Apabila anda punya banyak barang berharga (tidak harus emas, berlian lhoooo, bisa juga surat-surat rumah, akta kelahiran dan surat-surat penting lainnya), kalau kita tidak menyimpan barang-barang tersebut Safe Deposit Box (SDB) di Bank, maka wajib bagi kita untuk punya 'lemari besi' kecil yang tahan api untuk menyimpan benda-benda tersebut di rumah. Jangan lupa untuk selalu membuat daftar inventaris dan catatan mengenai barang-barang tersebut. Akan lebih bagus lagi kalau dibuat juga fotonya.

4. Ketika posisi anda sudah cukup berpengaruh di perusahaan, sudah saat bicara tentang keamanan perusahaan dan anda
Yang dimaksud di sini adalah, bila anda karyawan kunci maka perusahaan pasti akan punya kepentingan agar usahanya bisa berjalan dan menjadi lebih besar. Nah kepentingan tersebut pasti berhubungan dengan anda. Karena bila terjadi sesuatu hal, maka perusahaan bisa berdampak (biasanya bagian penjualan nih).

So, perusahaan juga punya kepentingan atas diri anda. Di saat ini anda bisa menegosiasikan kemungkinan-kemungkinan tersebut beserta benefit yang bisa anda dapatkan dan perusahaan dapatkan bila terjadi sesuatu pada diri anda.

5. Demikian pula sebaliknya, bila anda pemilik usaha dan mempunyai karyawan kunci, sudah saatnya 'mengamankan' mereka
Beberapa dari anda mungkin mengerti bahwa mencari orang yang bisa bekerja, bisa diandalkan, jujur, dan mempunyai etika kerja yang bagus sangatlah susah. Makanya sering kali terjadi bajak membajak pekerja. Hal ini sangat rawan terjadi bila kemudian anda menjadi pemilik sebuah usaha dan memiliki karyawan yang menjadi 'kuncian' alias penting dalam menjalankan usaha anda maupun menghasilkan income.

Itulah sebabnya penting untuk mengamankan karyawan ini, demi kelangsungan bisnis anda. Memang sih usaha anda belum tentu kolaps ketika ditinggal karyawan ini, tapi untuk memulai dengan karyawan baru apalagi harus mendidik lagi akan membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit (kenapa saya seperti curhat ya). Anyway amankan karyawan anda dari risiko minggat ke tempat lain atau resiko lainnya seperti kesehatan, penyakit parah maupun risiko meninggal dunia.

Sudah selesai? Belum laaah, artikel berikutnya kita akan bahas cara-cara atau langkah apa lagi yang harus kita lakukan untuk mengamankan keuangan kita. (wdl/wdl)