4 Tips Mengajarkan Anak Mengatur Keuangan

Jakarta - Memperkenalkan uang kepada anak Anda sedini mungkin perlu dilakukan karena penting untuk pengetahuannya. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghindarkan anak yang sering meminta uang untuk keperluannya yang tidak terlalu penting.

Dalam hal ini, Anda tidak hanya harus memberi anak bertindak dengan bebas dan semaunya. Anda pun harus memberikan beberapa pengetahuan pada sang anak, bagaimana mengelola dan mengunakan uang tersebut dengan benar. Maka dari itu, berikut tips dalam mengatur keuangan anak

1. Ajarkan perihal kebutuhan dan keinginan
Mengajarkan kedua hal tersebut adalah hal penting untuk anak Anda sedini mungkin. Karena hal inilah yang sering menjadi problem besar, untuk orang dewasa sekalipun. Kebutuhan pada sang anak biasanya meliputi makanan, kebutuhan sekolah dan juga peralatan sekolah sedangkan keinginan biasanya bersifat seperti barang yang membuat mereka senang, seperti mainan.

Ajarkan pada sang anak pengeluaran untuk kebutuhan harus jauh lebih besar dari pada pengeluaran untuk keinginan. Namun, bukan berarti Anda melarang sang anak untuk memenuhi keinginan mereka, tetapi bagaimana cara Anda mengajarkan sang anak dalam memenuhi kebutuhan terlebih dahulu, baru bisa menggunakan uang untuk keinginan mereka.

2. Ingatkan mereka perihal bahayanya utang-piutang
Masalah utang piutang ternyata sudah terjadi di kalangan anak yang masih sangat kecil. Tidak bisa menahan rasa ingin memiliki sebuah barang biasanya membuat sang anak meminjam uang pada teman-temannya untuk memiliki barang tersebut.

Peran Anda sebagai orangtua adalah memperingatkan anak akan bahaya berutang. Beri tahu pada mereka utang pertama adalah pertanda dari utang-utang berikutnya di masa mendatang dan menjelaskan utang adalah sesuatu yang harus dibayar dan apabila tidak dibayar, dosa yang mereka dapatkan akan dibawa sampai akhir hayat nanti.

3. Ajarkan mereka cara mengatur keuangan
Bagi anak yang masih kisaran 5 - 10 tahun, tentu Anda akan memberikan mereka uang saku harian. Tetapi, disarankan apabila Anda tidak memberikan uang saku terlalu banyak, akan tetapi tetap berusaha memberikan apa yang mereka inginkan. Tujuannya untuk mengurangi pengeluaran sang anak untuk membeli barang, atau makanan yang seharusnya tidak mereka beli. Jadi, Anda lah yang bisa memilih barang atau makanan apa saja yang cocok untuk anak Anda.

Namun, untuk anak yang sudah di atas 10 tahun, sebaiknya Anda memberikan mereka uang saku dalam jangka waktu mingguan. Tujuannya agar anak bisa belajar bagaimana cara menggunakan uang dengan baik dan benar dan mengontrol keuangan mereka dalam jangka waktu 7 hari.

4. Ajarkan cara menabung
Menabung adalah hal yang sangat penting dalam hal keuangan. Anak memang sangat diwajibkan untuk mengetahui cara dan manfaat dari menabung.

Sebagai contoh, Tanya anak Anda perihal barang apa yang mereka inginkan dalam waktu dekat ini tetapi harganya terlalu mahal untuk uang saku mereka.

Lalu, peran Anda sebagai orangtua adalah dengan mengajarkan mereka cara menabung sedikit demi sedikit agar sang anak bisa membeli barang tersebut. Dengan begitu, alasan tersebut bisa menjadi motivasi yang sangat kuat untuk sang anak dalam menabung dari uang saku mereka sendiri.

Dapatkan eBook Tentang "61 Rahasia Menjadi Kaya" senilai Rp 997.000. Khusus Untuk Pembaca detikFinance Hari Ini, Saya Kasih Gratis, Terbatas Untuk 100 Orang Pembaca. Klik di Sini Untuk Download. (wdl/wdl)