Benarkah Menabung Bikin Kaya Raya?

Benarkah Menabung Bikin Kaya Raya?

Bareyn Mochaddin - detikFinance
Kamis, 06 Okt 2016 08:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Memiliki banyak harta baik itu berupa uang, perhiasan, kendaraan, properti, tanah (Kaya Raya) adalah impian banyak orang, meski beberapa orang tidak menginginkan kekayaan yang berlimpah. Namun biasanya orang-orang menginginkan hal yang cukup sederhana seperti: cukuplah uangnya kalau ingin membeli mobil, cukuplah uangnya kalau ingin membeli rumah; dan cukuplah uangnya untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Singkatnya, setiap orang memiliki definisi kekayaan masing-masing dan memiliki cara yang berbeda untuk mencapai 'kekayaannya'.

Berbeda definisi atas kekayaan tentu berbeda pula cara mencapai kekayaan, dan harus diakui menabung adalah cara yang paling popular di tengah masyarakat Indonesia untuk mencapai kekayaan. Ingat peribahasa yang menyatakan 'sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit?' atau sebuah lagu yang fenomenal di kalangan anak 90-an dari Oma Titiek Puspa yang salah satu penggalan liriknya adalah 'bang bing bung yok jangan dihitung, tahu tahu nanti kita dapat untung'. Kurang lebih begitulah, peribahasa dan lagu tersebut menyatakan dengan menabung maka kekayaan kita menjadi terkumpul, dan dengan menabung pula-lah kita akan dapat untung.

Bagi para penabung, betul sekali anda akan mendapatkan 'untung dari menabung', namun jangan berharap keuntungan tersebut berupa sejumlah nominal yang berasal dari bunga yang tinggi. Bahkan, anda jangan berharap keuntungan yang maksimal. Contoh kecil, bila kita mendapat bunga setara 2% per bulan dan kita menabung selama 15 bulan, maka hasilnya 'hanya' cukup menutup biaya administrasi saja lho. Dengan keadaan seperti itu, kapan anda bisa kaya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena memberikan bunga yang tidak terlalu tinggi, dengan menabung maka dana yang anda miliki tidak lepas dari ancaman inflasi, bila memasukkan faktor inflasi maka bisa jadi sesungguhnya anda (para penabung) ada dalam keadaan rugi. Rugi di sini dalam arti antara dana yang anda kumpulkan dan bunga yang didapatkan dari tabungan bila dibandingkan dengan kenaikan harga barang yang anda inginkan tidak sama, biasanya kenaikan harga barang yang diinginkan lebih cepat naiknya daripada tabungan anda.

Meski menabung tidak memberikan anda keuntungan seperti yang telah di jelaskan di paragraf sebelumnya, namun menabung memberikan anda apa yang disebut keamanan. Keamanan di sini dalam arti uang yang anda simpan diimpan dalam sistem yang aman oleh bank, di mana anda menyimpan sejumlah dana, selain itu dana anda juga dijamnin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dalam nominal simpanan tertentu.

Oleh karena itu, pergunakanlah tabungan sesuai dengan fungsinya dan menabung sesuai dengan tujuannya. Apa fungsi dari tabungan dan tujuan dari menabung? Tabungan bisa dipakai untuk pengelolaan cashflow bulanan, menabung bisa digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek seperti: liburan atau berkurban. Bahkan menabung adalah salah satu alat yang tepat bagi anda untuk mengumpulkan dana darurat dan tabungan adalah produk yang tepat untuk menyimpannya.

Bila anda ingin memiliki harta yang berlimpah dengan menabung (kecuali menabung puluhan/ratusan juta/miliaran rupiah per bulan) besar kemungkinan cita-cita anda tidak akan tercapai. Seperti yang telah dikatakan oleh Paul Clitheroe, 'if you take no risk you must expect a low return. Just don't let anyone fool you into thinking you can get a high return with low risk'. Mengingat tabungan adalah produk keuangan yang aman (low risk), maka jangan menabung kalau ingin kaya raya.

Chao! (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads