Ingin Punya Mobil

Ingin Punya Mobil

Aidil Akbar - detikFinance
Selasa, 18 Okt 2016 06:54 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Di zaman sekarang di mana dibutuhkan mobilitas yang cepat dan tinggi, siapa sih yang tidak kepincut ingin punya mobil? Apalagi sekarang zamannya mobil murah kan? Anda bisa memiliki mobil dengan harga tidak sampai Rp 100 juta saja. Belum lagi iklan-iklan mobil yang berseliweran di media cetak dan elektronik yang menawarkan mobil dengan tagline 'Hanya 50 jutaan saja'.

So, bisa disimpulkan kalau saat ini untuk mempunyai mobil pribadi bukanlah suatu hal yang sulit. Bahkan bila anda tidak sanggup membeli mobil baru, anda tetap bisa memiliki kendaraan bekas alias second.

Banyak orang yang lupa bahwa membeli kendaraan pribadi (dalam hal ini mobil), tidak hanya sekedar mengukur kemampuan anda membayar uang muka (DP) dan cicilan bulanan mobil anda, tapi banyak biaya-biaya lain yang berhubungan dengan kepemilikan mobil tersebut. Misalnya, apakah anda pernah memperhitungkan pajak tahunan dari kendaraan anda (STNK)? Belum lagi biaya bensin yang relative tinggi. Dan sekarang biaya parkir dan tol pun ikut-ikutan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar itu ada juga biaya perawatan mobil rutin seperti ganti oli rutin, service kecil, service besar, ganti kanvas rem, ganti ban atau tambal ban dan masih banyak lagi biaya-biaya lainya yang berhubungan dengan memiliki suatu kendaraan, dalam hal ini mobil. So, punya mobil itu tanggung jawabnya besar, dan biayanya sendiri juga besar.

Oke lah sekarang ini juga sudah mulai banyak mobil dengan harga murah yang ditawarkan kepada anda, akan tetapi untuk sebagian besar dari anda mungkin belum mampu membeli mobil ini dengan cara membayar tunai. Nah, selain undian dari tabungan beberapa bank yang menawarkan hadiah mobil, anda pun bisa memilikinya dengan cara membeli secara menyicil. Pertanyaannya ke mana saya bisa menyicil?

Untuk mengajukan kredit kendaraan, kita mempunyai beberapa opsi antara lain bisa mengajukan kredit kendaraan melalui bank ataupun melalui perusahaan pembiayaan kredit atau dikenal dengan nama perusahaan leasing. Apa kelebihan dan kekurangannya?

1. Bank
Seiring dengan semakin turunnya suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) berdampak pada penurunan suku bunga pinjaman. Dan salah satu pinjaman yang juga ikut turun suku bunganya adalah pinjaman kepemilikan kendaraan. Nah, bila kita perhatikan di pasaran, saat ini banyak bank yang sedang melakukan promosi dengan memberikan kredit pemilikan mobil atau KPM, dengan bunga yang sangat ringan, mengikuti penurunan suku bunga tadi. Mengambil KPM Bank memiliki kelebihan, salah satunya yaitu bunga yang lebih ringan.

Adapun kekurangan dari mengambil kredit kendaraan melalui bank adalah, karena bank merupakan badan yang tersistematis dan diawasi secara ketat dalam operasional termasuk juga dalam hal penyaluran kreditnya, maka proses pengajuan kredit ke bank relatif lebih lama, dan syarat yang dibutuhkan agak banyak serta agar berbelit-belit. Selain itu biasanya bank enggan membiayai kredit untuk mobil bekas, karena risiko yang ditanggung si Bank lebih besar, meskipun hal ini relatif, karena ada juga bank yang berani mengambil risiko ini.

Bila anda mengalami kesulitan mendapatkan kredit pemilikan mobil melalui bank anda bisa mencoba cara ke 2, yaitu:

2. Perusahaan pembiayaan kredit atau leasing
Dengan semakin banyaknya kebutuhan untuk memiliki mobil di masyarakat, maka semakin menjamur pula perusahaan leasing yang bisa memberikan fasilitas kredit ini. Perusahaan leasing sendiri ada dari yang skala kecil hingga skala besar atau menjadi bagian dari institusi keuangan besar. Bahkan, tidak jarang beberapa bank juga mempunyai 'anak perusahaan' atau masuk ke dalam satu holding perusahaan yang dimiliki induk bersama berupa perusahaan pembiayaan kredit (leasing).

Adapun kelebihan dari mengambil kredit melalui perusahaan leasing ini adalah kemudahan syarat syarat dan proses yang cepat dan tidak seribet dan sesulit melalui bank. Hal ini dikarenakan perusahaan leasing mengandalkan pendapatan utama mereka dari bunga yang dikenakan kepada nasabahnya. Selain itu biasanya perusahaan leasing juga mau membiayai pembelian mobil bekas,dengan tahun pembuatan yang relatif agak tua.

Kelemahan dari mengambil kredit melalui perusahaan leasing ini adalah bunga yang anda bayarkan relatif lebih tinggi daripada bunga apabila anda mengambil kredit melalui bank. Selisih bunga yang lebih tinggi 2%-6% per tahun ini bisa menyebabkan cicilan bulanan anda naik cukup tinggi. Akibatnya anda mungkin bisa bermasalah dalam memenuhi kewajiban membayar cicilan kendaraan anda.

Jangan sampai kejadian seperti Quote saya di bawah ini:

"Punya Mobil Supaya Bisa Dipakai Kerja; Pergi Kerja Supaya Bisa Bayar Cicilan Mobil"

Belum lagi kita memperhitungkan biaya bunga cicilan mobil yang dahulu kala lebih banyak menggunakan metode perhitungan bunga flat (meskipun akhir-akhir ini sudah sering juga ditemukan perhitungan menggunakan suku bunga efektif seperti kredit pemilikan rumah KPR). Nah dari mana tahunya? Anda bisa belajar menghitung berapa besar kebutuhan dan kemampuan anda membayar cicilan dengan mengikuti workshop/kelas keuangan, antara lain bisa anda cek atau buka di sini dan di sini. Bahkan ada juga yang menggunakan ujian seperti di sini dan di sini. Bahkan untuk yang di luar kota juga ada di sini dan di sini.

Hitung cicilan bulanan dan kemampuan anda membeli mobil dengan benar. Jangan memaksakan membeli di luar batas kemampuan anda semata-mata hanya karena anda membayarnya dengan cara menyicil. Karena kalau anda tidak sanggup meneruskan cicilan, maka mobil tersebut dengan sangat terpaksa harus anda lepas. So, pakailah kendaraan anda untuk pergi bekerja, tapi jangan sampai anda bekerja ekstra keras hanya untuk membayar cicilannya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads