Nah, dengan adanya 3 cara mengajukan kredit kepemilikan mobil tersebut, tentu semakin memudahkan kita untuk memiliki mobil/kendaraan pribadi yang kita impikan.
OK so, anda sudah siap untuk memiliki mobil dan anda memutuskan untuk membeli secara kredit, apa saja hal-hal yang harus anda persiapkan? Ada beberapa syarat dan dokumen serta hal lain yang harus anda persiapan dalam mengajukan kredit ke Bank ataupun perusahaan leasing, apa saja itu? Yuk kita bahas sekarang :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rata-rata dapat dikatakan bahwa kebanyakan kredit yang kita ajukan mewajibkan kita untuk menyediakan Uang Muka alias Down Payment. Yang berbeda adalah besaran Uang Muka uang harus kita persiapkan. Saat ini yang berlaku di pasar, anda diberikan keleluasaan untuk membayar yang muka dengan pilihan antara 10% sampai 30% dari harga mobil yang anda inginkan. Yang lebih dahsyat lagi, karena persaingan yang ketat di usaha pembiayaan ini, sering kita jumpai pemberian kredit tanpa uang muka.
Catch atau jebakannya adalah, semakin kecil Uang Muka yang kita bayarkan maka semakin besar utang (jumlah kredit) kita. Akibatnya bunga yang kita bayarkan juga semakin besar dan cicilannya juga semakin tinggi. So, hati-hati dalam menentukan Uang Muka dan sesuaikan dengan kemampuan anda membayar cicilan bulanannya.
2. Cicilan kredit
Rata-rata pembiayaan memberikan fleksibilitas pilihan cicilan kredit kepada anda selama 3 tahun atau 36 kali pembayaran, 4 tahun atau 48 kali pembayaran, ataupun 5 tahun dengan 60 kali pembayaran. Yang harus diingat adalah semakin pendek utang dan pembayaran cicilan utang, maka semakin kecil bunga yang akan kita bayarkan. Banyaknya orang yang "tidak mau rugi" bayar bunga yang besar menyebabkan kebanyakan orang mengambil cicilan sependek mungkin, misalnya 3 tahun atau 4 tahun. Yang terjadi adalah mereka lupa bahwa semakin pendek cicilan makan akan menyebabkan semakin besar (tinggi) jumlah nominal cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Padalah, agar keuangan kita termasuk ke dalam kategori 'sehat' maka besaran cicilan bulanan kita tidak boleh lebih dari 30-35% dari penghasilan (bila suami dan istri sama-sama bekerja). Dan rumus 30% cicilan hutang ini tidak hanya untuk membayar cicilan utang mobil anda, tetapi untuk seluruh cicilan utang anda termasuk utang rumah (KPR), pinjaman serba guna dan pinjaman lainnya. Bila ternyata setelah dihitung total cicilan utang anda sudah mencapai 30% (karena punya cicilan rumah dan utang serba guna), maka saran saya sebaiknya anda tunda dulu keinginan untuk memiliki mobil pribadi.
3. Asuransi
Ketika anda mengambil kredit terutama kendaraan, maka merupakan kewajiban bagi anda untuk membeli asuransi atas mobil tersebut. Secara biaya, asuransi akan menambah beban pengeluaran anda untuk memiliki mobil pribadi ini, akan tetapi lihat sisi positifnya bahwa mobil anda akan terlindungi dari berbagai macam risiko.
4. Biaya Administrasi & Provisi
Setiap pengajuan proses kredit pasti akan dikenakan biaya administrasi dan provisi. Nah, biaya ini biasanya harus anda bayarkan saat anda membayar uang muka, jadi sebelum anda memutuskan untuk mengambil kredit, pastikan anda memiliki sejumlah uang tunai untuk membayar biaya-biaya ini.
Perhitungan biaya-biaya ini bisa anda lakukan sendiri dengan menggunakan kalkulator finansial. Beberapa situs pembiayaan memberikan simulasi perhitungan, sayangnya mereka hanya menghitungkan uang muka dan cicilan saja, sehingga tidak lengkap.
Nah, anda bisa menghitung secara lengkap dan detil dengan menggunakan kalkulator finansial spesial yang diberikan di kelas atau workshop Perencanaan Keuangan. Adapun beberapa workshop yang kami rekomendasikan bisa anda cek atau buka di sini http://bit.ly/interokt. Bahkan ada juga yang menggunakan ujian seperti di sini dan di sini. Bahkan untuk yang di luar kota juga ada di sini dan di sini.
Penting sekali untuk kita memperhitungkan secara detil total pengeluaran sebelum kita melakukan action membeli mobil. Kesalahan yang sering terjadi, banyak orang yang hanya memperhitungkan uang muka dan cicilan saja, dan melupakan biaya-biaya lain. Akibatnya mereka sebenarnya belum mempu untuk punya mobil tapi tetap memaksakannya, akibatnya mereka kemudian kesulitan membayar cicilan bulanan. So berhati-hatilah. (wdl/wdl)











































