Hobi Ngutang Itu Boleh Kok!

Jakarta - Pada suatu scene dalam Film Iron Man 3, Tony Stark berkata, dia akan rehat sejenak dari pekerjaannya sebagai pemimpin di Stark Industries dan akan fokus untuk menjalankan hobinya sementara waktu. Menurut Tony, setiap orang butuh hobi untuk melepaskan penat di antara rutinitas sehari-hari, selain itu hobi juga dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Selain untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, hobi juga dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan, keharusan, dan kenikmatan tersendiri bagi si pelakunya. Bagi seseorang yang memiliki hobi, umumnya ada hal positif dan hal negatif hal yang akan didapatkan. Salah satu hal positifnya, hobi membuat seseorang bahagia dan kembali bersemangat ketika bekerja, dan salah satu hal negatifnya adalah hobi akan menggerus keuangan bulanan mereka.

Mari kita ambil contoh dari salah satu hobi yang katanya paling murah, yaitu olahraga lari. Katanya lari adalah olahraga yang paling murah, karena hanya membutuhkan baju, celana, sepasang kaos kaki dan sepatu. Namanya hobi, biasanya seseorang akan mencari komunitas yang sama dengan hobi darinya.

Nah, setelah ikut komunitas, maka akan banyak godaan-godaan dari lingkungan sekitar yang memakai aksesoris lari terbaru dan mahal, atau tergoda untuk memakai produk terbaru dari sebuah brand karena teman yang lain sudah memakainya, semua bisa bikin kantong bolong.

Belum lagi, ketika akan ikut sebuah acara lari yang biasanya biayanya tidak murah, kisaran biaya untuk pendaftaran lomba lari di Jakarta adalah Rp 200.000-Rp 900.000. Bila ikut lomba lari tiap bulan, bisa benar-benar bolong kantong nantinya! Itu baru di Jakarta, bila perlombaannya diselenggarakan di luar kota seperti Bali Marathon; Borobudur Marathon, atau bahkan Chicago Marathon, tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena ada tambahan biaya transportasi dan akomodasi. Namun, banyak orang yang abai atas keuangan mereka, karena hanya untuk memenuhi hasrat, dan mengejar gengsi semata.

Oleh karenanya, ketika memilih sebuah hobi, baiknya mempertimbangkan segala aspek. Apakah hobi tersebut bisa memberikan manfaat untuk kita? Apakah hobi tersebut terlalu berlebihan? Atau bahkan ketika kita menjalankan suatu hobi, kita malah tidak mendapatkan manfaat apa-apa.

Oh ya, kembali ke Film Iron Man 3 yang telah disebutkan di awal. Ada suatu cerita di mana Tony Stark (Iron Man) terdesak dan kesulitan untuk melawan musuhnya, hingga akhirnya dia mengeluarkan ratusan Iron Man dengan kemampuan berbeda untuk membantu dirinya. Uniknya, ratusan Iron Man ini adalah jenis terbaru dari Iron Man yang tidak pernah ada sebelumnya, di mana semua Iron Man ini dihasilkan dari hobi Tony Stark selama vakum dari pekerjaannya.

Jadi, ada baiknya bila saat ini anda belum memiliki hobi, pilihlah salah satu dari sekian banyak hal positif yang bisa anda jadikan hobi. Siapa tahu hobi yang anda lakukan bisa membantu anda di saat kesulitan, misalnya hobi berlatih beladiri yang dapat membantu anda ketika anda dihadapkan pada kejahatan, atau hobi berolahraga untuk menjaga kesehatan, bahkan hobi sekolah agar kapasitas ilmu anda semakin besar dan pengetahuan anda semakin luas. Semua bisa dilakukan, asal tidak berlebihan dan tidak mengganggu keuangan anda.

Bila pun anda punya hobi ngutang, itu tak jadi masalah kok! Asalkan anda ngutang untuk sesuatu yang produktif, misalnya anda hobi ambil utang KPR atau anda hobi ngutang beli apartemen, semua boleh. Karena nilai asset anda akan naik dan suatu waktu membantu anda ketika anda di dalam kesulitan keuangan, baik itu kesulitan keuangan karena adanya inflasi ataupun kesulitan keuangan yang hadir ketika suatu saat anda sudah tidak bisa bekerja lagi.

Contoh lain di mana anda boleh ngutang adalah ngutang dengan kartu kredit. Ketika ngutang dengan kartu kredit, anda diberi kemudahan, poin dan banyak hadiah dari bank penerbit dan merchant. Namun, anda boleh menggunakan kartu kredit selama anda memiliki nilai tunainya di tabungan anda. Jangan jadikan kartu kredit sebagai dana tambahan anda setiap bulannya, apalagi menjadikan kartu kredit sebagai dana darurat anda.

Harap dicatat juga, ketika anda akan mengambil suatu utang agar memerhatikan cicilan bulanannya terhadap penghasilan bulanan anda. Bila total cicilan bulanan anda sudah sampai 30% dari penghasilan, baiknya ditunda dulu untuk mengambil utang tersebut meskipun itu adalah utang yang sifatnya produktif.

Sebagai penutup, saya ingin bertanya apakah anda sudah tahu mau memilih hobi apa? Bila belum, segeralah pilih satu hobi yang dapat menyeimbangkan antara rutinitas pekerjaan dan kehidupan anda sehari-hari. Bila anda mau, mungkin hobi ngutang bisa jadi salah satu pilihan anda. Karena seperti yang telah dibahas panjang lebar tadi, hobi ngutang itu boleh kok!

Chao! (wdl/wdl)