Keunggulan Waktu Fleksibel
Hal ini yang sering diidam-idamkan banyak orang terutama wanita dan ibu rumah tangga yang harus bekerja membantu keuangan keluarga. Fleksibilitas waktu membuat orang bisa mengatur waktu sesuka mereka.
Keunggulan Tidak Punya Bos
Salah satu yang sering membuat orang stres ketika bekerja adalah harus berhubungan dengan bos atau ada orang yang 'memerintah' anda. Kenyataannya tidak semua orang bisa menjadi bos alias pemimpin yang baik. Akibatnya suasana kerja menjadi tidak enak dan kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini juga menjadi daya Tarik seseorang memutuskan untuk bekerja sebagai seorang Freelancer. Semakin keras anda bekerja semakin besar potensi penghasilan yang bisa anda dapatkan. Ujung-ujungnya tidak ada batas teratas selama anda mampu melakukan.
Kelihatannya enak bukan? Well, betul enak karena memang yang saya tampilkan adalah yang enak-enaknya saja. Sekarang apa saja kekurangan alias ketidakenakan yang harus anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadi seorang Freelancer.
Kekurangan Tidak Ada Keamanan Finansial
Coba jawab beberapa pertanyaan berikut ini: Apakah anda siap bahwa bulan depan penghasilan anda kurang atau hanya sedikit? Apakah anda siap bila ternyata bulan depan anda justru tidak punya penghasilan sama sekali karena sedang tidak ada job alias proyek? Bagaimana anda membiayai kebutuhan hidup bulan depan anda bila anda ternyata tidak punya penghasilan bulan depan? Apakah anda sudah punya tabungan atau dana darurat yang cukup bila ternyata penghasilan anda kurang atau nol sama sekali?
Meskipun di atas disebutkan bahwa penghasilan tidak ada batasnya, dalam Bahasa Inggris sering disebut 'Sky Is The Limit' bukan berarti anda tidak bisa jatuh ke bawah alias bisa saja tidak ada penghasilan sama sekali. Betul, bahwa Keamanan dan Kepastian Finansial menjadi salah satu pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum seseorang memutuskan untuk menjadi seorang Freelancer.
Kekurangan Tidak Ada Benefit Untuk Anda dan Keluarga
Banyak orang berpikir bahwa ketika mereka tidak bekerja lagi di sebuah perusahaan mereka hanya kehilangan gaji bulanan mereka. Ternyata tidak hanya itu saja. Ketika anda tidak bekerja di sebuah perusahaan, anda tidak hanya kehilangan gaji rutin bulanan dan keamanan dari penghasilan anda, akan tetapi anda juga akan kehilangan benefit tambahan yang bisa anda peroleh dari tempat bekerja. Nah, sayangnya tidak semua orang bisa melihat benefit tambahan ini.
Padahal benefit tambahan ini ternyata juga membutuhkan biaya yang relatif tinggi dan bisa berdampak secara keuangan pada anda. So apa saja yang harus kita perhitungkan?
Ketika anda masih bekerja anda akan dilindungi oleh asuransi dari perusahaan. Asuransi tersebut biasanya asuransi kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap. Nah ketika anda sudah tidak bekerja lagi maka perlindungan asuransi ini juga ikut hilang. Bila anda hanya sendiri (masih bujang) mungkin tidak terlalu berat. Akan berbeda masalahnya ketika anda sudah berkeluarga dan asuransi ini juga menanggung pasangan anda dan anak anda. Bila anda membeli asuransi pengganti sendiri maka biayanya relatif akan mahal dan membebani biaya hidup bulanan anda. Ini baru bicara asuransi, belum lagi bicara dana pensiun dan benefit-benefit lainnnya.
Kekurangan Tidak Ada Waktu
Mempunyai waktu kerja yang fleksibel memang enak bagi banyak orang. Akan tetapi bagi sebagian orang justru membuat mereka tidak bisa mengatur waktu. Belum lagi bila anda mengejar banyak proyek dari beberapa partner/perusahaan yang membayar anda. Akibatnya yang sering terjadi justru anda tidak punya waktu untuk diri sendiri bahkan untuk keluarga anda.
Sementara bila anda ingin waktu lebih banyak untuk diri sendiri dan keluarga, akibatnya penghasilan anda bisa saja berkurang. Ini yang kemudian dikenal dengan nama self employee, di mana penghasilan anda akan sangat bergantung pada pekerjaan anda.
Nah, bagaimana bila anda ingin bisa berinvestasi agar aset anda bisa memberikan pasive income? Hal tersebut bisa dipelajari di workshop tentang pengelolaan keuangan dan investasi, seperti yang ada di sini dan di sini, atau acara seperti di sini.
Dalam tulisan berikutnya akan kita bahas satu persatu tips dan triknya agar anda yang sudah menjadi seorang Freelancer atau ingin menjadi Freelancer bisa mengatur keuangan dengan baik dan benar, sehingga pilihan menjadi seorang Freelancer adalah pilihan yang tepat. (wdl/wdl)











































