1. Anggarkan untuk perawatan dan kecantikan
2. Miliki tabungan untuk hobi
3. Pikirkan bagaimana caranya hobi bisa berubah menjadi uang
Ketiga poin tersebut menggambarkan apa yang bisa Anda lakukan untuk saat ini. Bagaimana dengan persiapan untuk masa depan? Apa saja yang seharusnya disiapkan untuk masa depan Anda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Rencanakan biaya menikah
Mengapa harus merencanakan biaya menikah? Bukankah itu kewajiban pihak lelaki atau orangtua? Demikian pemikiran beberapa klien saya perempuan single. Sebagai perempuan yang mandiri, tentu saja Anda harus berpartisipasi untuk rencana masa depan Anda sendiri, termasuk salah satunya rencana menikah.
Lagipula, setelah muncul rencana untuk menikah dengan pasangan Anda sekarang, pasti akan banyak inspirasi-inspirasi pernikahan yang Anda inginkan, dan itu semua butuh biaya bukan? Maka dari itu mulailah merencanakan dari sekarang. Sisihkan seberapa pun yang Anda mampu (tentu dengan mengingat seperti apa pernikahan impian Anda nantinya) mulai saat ini. Biar pun nantinya tabungan Anda tidak akan terpakai untuk resepsi (karena mungkin akan ditanggung sepenuhnya oleh orangtua) tetap saja Anda dan pasangan akan membutuhkan biaya untuk memulai hidup baru.
Biaya (resepsi) pernikahan berjumlah besar dan umumnya disiapkan dalam waktu kurang dari setahun, karena itu Anda itu Anda harus bersiap-siap.
5. Memiliki properti
Memiliki aset/properti sendiri? Mengapa tidak? Apabila Anda ternyata masih memiliki kelebihan dana setiap bulannya dan habis untuk hiburan atau pun hal-hal lain yang bersifat konsumtif berlebihan, mengapa tidak mengalihkannya menjadi tabungan untuk DP properti/cicilan bulanan properti? Nilai properti akan cenderung naik setiap tahun, belum lagi potensi untuk disewakan sehingga ada tambahan penghasilan per bulan untuk Anda.
Hindari berpikiran bahwa toh nantinya Anda akan menikah sehingga tanggung jawab untuk memiliki properti ada di tangan suami. Itu lain hal. Apa salahnya jika Anda bisa punya properti sendiri saat ini ketika masih single? Pria yang mandiri dan dewasa seharusnya tidak keberatan memiliki calon istri mandiri dan bisa mengatur keuangan dengan baik seperti Anda. Namun jika Anda kuatir, Anda bisa membuat perjanjian pra nikah untuk memperjelas status harta dan aset Anda.
6. Merencanakan pensiun
Pensiun? Masih lama sekali! Justru ketika masih lama, Anda bisa memanfaatkan waktu yang sangat banyak ini untuk berinvestasi untuk kebutuhan pensiun Anda nantinya, sehingga saat pensiun Anda tetap bisa menikmati gaya hidup seperti sekarang. Mumpung belum banyak tanggungan dan kewajiban, saat ini adalah saat yang tepat untuk menyiapkan dana pensiun.
Kesalahan banyak pensiunan adalah tidak mempersiapkan masa pensiun dengan baik karena menganggap uang pesangon yang diterima cukup untuk menghidupi rentang masa pensiun selama 20 tahun (asumsi pensiun mulai tahun 55 dan usia hingga 75 tahun). Namun mereka tidak memperhitungkan adanya inflasi selama 20 tahun/rentang masa pensiun tersebut. Selain itu, sulit untuk bergantung/mengandalkan hidup ke anak/cucu karena mereka sudah menghadapi tantangan hidupnya sendiri.
Cari tahu bagaimana mempersiapkan dana pensiun yang tepat, dengan perhitungan berapa kebutuhan saat pensiun yang mendekati akurat, serta memilih produk-produk yang cocok.
Nah demikianlah kira-kira bagaimana keuangan untuk perempuan single. Pada intinya, perencanaan keuangan adalah bagaimana memanfaatkan yang ada untuk saat ini, tidak hanya untuk bersenang-senang saat ini saja tapi juga bagaimana hidup berkecukupan tanpa menurunkan gaya hidup di masa depan.
Siap untuk merencanakan keuangan? (wdl/wdl)











































