Berbohong Keuangan Pada Diri Sendiri (1)

Berbohong Keuangan Pada Diri Sendiri (1)

Aidil Akbar - detikFinance
Senin, 30 Jan 2017 06:40 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Banyak orang yang suka berbohong tentang keuangan mereka, terutama berbohong kepada pasangan, berbohong kepada orang tua dan/atau keluarga lainnya, dan paling sering juga misalnya berbohong kepada teman. Yang lebih sering lagi adalah anda berbohong tentang keuangan anda pada diri sendiri, alias membohongi diri sendiri, dan ini jauh lebih berbahaya dibandingkan berbohong kepada orang lain.

Apa pun jenis kebohongan tentang uang dan keuangan yang anda lakukan kepada diri sendiri baik secara sengaja maupun tidak sengaja, hal tersebut justru akan membuat anda sulit menjadi sukses dan mencapai tujuan keuangan anda. Bahkan banyak orang sering bilang, apa yang kita katakan (dan pikirkan) adalah doa untuk diri kita dan cenderung bisa terwujudkan. Banyak orang berbohong kepada diri sendiri, sebagai alasan karena mereka takut untuk membahas problem keuangan yang sebenarnya. Seperti apa jenis kebohongan yang sering kita lakukan yang justru akan menghambat anda menjadi kaya? Mari kita bahas bersama:

Kebohongan 1
Saya Tidak Punya Uang, Saya Tidak Bisa Menabung Setiap Bulan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Orang Percaya ini?
Banyak orang melakukan ini Karena beberapa hal, pertama mungkin sudah didoktrin agar tidak terlihat sombong atau punya uang, kedua mungkin saja karena memang merasa tidak punya uang. Padahal anda bisa lho cicil bulanan untuk beli HP yang harganya sama dengan sebuah motor itu. Atau anda bisa keluar setiap akhir pekan bersama teman-teman yang biayanya per bulan bisa cukup untuk cicilan motor tadi.

Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kata kuncinya adalah disiplin untuk menyisihkan uang untuk ditabung atau investasi setiap bulannya. Pastikan tabungan dan investasi tersebut disisihkan segera setelah gaji/penghasilan masuk ke rekening anda, sehingga memaksa anda untuk mencukupi kebutuhan hidup dengan uang yang tersisa.

Kebohongan 2
Saya suka bekerja, jadi sepertinya saya tidak akan pensiun, makanya tidak perlu nabung investasi yang banyak

Kenapa Orang Percaya ini?
Banyak anak muda zaman sekarang yang lupa bahwa kemampuan mereka untuk mendapatkan penghasilan bisa saja semakin lama semakin menurun, ketika mereka sudah lebih berumur. Banyak juga yang sangat menyukai dan mencintai pekerjaan mereka sehingga tidak berpikir akan pensiun. Akan tetapi hambatan secara fisik mungkin saja membuat mereka tidak bisa lagi beraktivitas untuk mencari penghasilan.

Bagaimana Cara Mengatasinya?
Harap diingat, semua orang pasti akan mengalami penurunan dalam hal kesehatan. Jadi meskipun kita berkeinginan bekerja selamanya, kesehatan kitalah yang akan menggerogoti kemampuan kita bekerja. Jadi, daripada berasumsi bahwa anda masih bisa bekerja selamanya, lebih kita persiapkan dari sekarang dana pensiun. Paling tidak nanti anda bisa punya pilihan apakah tetap akan bekerja atau bisa memilih pensiun total, atau bekerja hanya untuk mengisi waktu luang. Kalau pun anda tetap bekerja, tambahan dana tadi tetap bisa dipergunakan untuk gaya hidup anda nanti.

Kebohongan 3
Rekening bank saya tempat yang paling baik untuk menyimpan uang saya.

Kenapa Orang Percaya ini?
Banyak orang yang masih berpikiran tabungan adalah segala-galanya. Padahal seperti yang kita ketahui juga bahwa tabungan memang bagus untuk menempatkan dana darurat kita, tapi banyak orang yang menempatkan dana mereka pada tabungan tersebut, yang artinya uang tersebut tidak berkembang secara maksimal.

Bagaimana Cara Mengatasinya?
Cash alias dana di tabungan bukanlah investasi. Nilai dari uang tunai kita akan selalu menurun seiring dengan waktu dikarenakan adanya inflasi. Nah, sementara itu saham memang akan selalu naik dan turun nilainya dalam jangka pendek, tapi sejarahnya menunjukan nilainya selalu naik dalam jangka panjang.

Makanya kita harus belajar banyak tentang Keuangan, Perencana Keuangan dan Investasi agar tidak membohongi diri sendiri. Ke mana saja kita bisa belajar? Ada beberapa workshop yang direkomendasikan, antara lain: Untuk workshop komplit Basic Financial Planning dengan gelar RPP bisa ikut kelas dengan info di sini.

Sementara untuk workshop singkat yang hanya satu hari bisa belajar keuangan di sini, atau belajar jadi kaya dengan investasi di reksa dana, info bisa dibuka di sini.

Masih banyak kebohongan keuangan yang sering kita lakukan ke diri kita sendiri dan itu akan dibahas dan kupas tuntas pada tulisan edisi berikutnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads