Melihat pasangan yang kerap kali belanja atau mengeluarkan uang yang berlebihan, tentu membuat anda gemas dan tidak jarang malah menimbulkan perselisihan. Anda menganggap bahwa masih banyak kebutuhan lain yang lebih penting daripada pengeluaran yang anda anggap boros tersebut. Maka, ada beberapa hal yang dapat anda sikapi dari pasangan yang boros, berikut ulasannya.
Komunikasi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah komunikasi. Komunikasikan dengan pasangan bahwa pasangan anda memiliki kebiasaan atau sifat membeli barang yang terlalu berlebihan alias boros. Mungkin saja pasangan beranggapan lain. Dengan komunikasi yang baik, tentu akan mencapai titik temu yang baik untuk anda berdua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin selama ini anda berdua belum memiliki tujuan keuangan jangka panjang bersama. Komunikasikan hal tersebut, bahwa masih banyak kebutuhan yang diperlukan untuk masa depan dibanding belanja yang berlebihan tadi. Anda dapat membuat sebuah perencanaan keuangan yang sederhana dengan pasangan, sehingga dapat menjadi gambaran akan kebutuhan masa depan.
Cek Kembali Tagihan
Banyak di antara kita yang belanja tanpa melihat harga. Ini sering terjadi. Dengan komunikasi yang baik di awal, anda bisa menunjukkan ke pasangan, bahwa tagihan untuk barang tersebut cukup besar dan sebaiknya dikurangi. Atau mulai ingatkan pasangan, bila membeli sesuatu, sebaiknya cek harga terlebih dahulu, apakah masih masuk budget atau sudah berlebihan.
Buat Komitmen
Setelah membuat perencanaan keuangan yang sederhana untuk masa depan, buktikan dengan komitmen dan kedisiplinan dari pasangan. Tanamkan komitmen untuk mementingkan kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan pribadi. Pastikan anda dan pasangan berkomitmen menjaga dan menggunakan uang dengan baik serta sesuai dengan anggaran bulanan yang sudah ditetapkan.
Buat Hukuman
Setelah membuat komitmen bersama, anda dan pasangan juga dapat menerapkan hukuman. Hukuman bukan berupa kekerasan fisik, melainkan hukuman yang disepakati bersama. Misal, uang mingguan atau uang hobi dikurangi. Setiap melanggar komitmen lagi, hukuman tersebut diperbesar. Ini dilakukan agar pasangan dapat berpikir ulang bila ingin belanja yang berlebihan.
Kenalkan Investasi
Bisa saja selama ini keinginan pasangan anda untuk membelanjakan uang merupakan salah sasaran, maka anda bisa mengarahkan atau mengenalkan dengan dunia investasi. Misal, tertarik dengan Logam Mulia yang dapat dicicil setiap saat. Atau kenalkan pasangan anda dengan reksa dana yang dapat dibuat autodebet setiap bulan. Alihkan pada hal yang lebih positif. Jangan sampai uang tersebut hanya habis untuk hal-hal yang percuma. Bila sudah rutin berinvestasi, tanpa disadari kebiasaan membelanjakan hal positif tersebut akan memupuk kebiasaan yang baik.
Setiap orang mempunyai potensi menjadi orang yang boros. Sifat boros tentu akan memberi dampak yang tidak baik bagi keuangan keluarga. Jadi, jika pasangan kita mempunyai sifat boros apalagi sampai membahayakan keuangan keluarga, anda harus segera bertindak.
Salah satu tindakan nyata adalah dengan belajar mengatur keuangan yang baik dan benar. Anda bisa belajar di kelas regular merencanakan keuangan akan diadakan akhir April tanggal 29, info di sini. Ingin tahu tentang asuransi detil bisa ikut tanggal 22 April, info di sini, untuk ilmu waris bisa ikut workshop tanggal 23 April info di sini, dan cara kaya dengan reksa dana tanggal 30 April infonya bisa dibuka di sini.
Happy Planning. (wdl/wdl)











































