.webp)
Itulah mengapa penting untuk memperhatikan berapa banyak uang yang dibelanjakan perusahaan Anda dan berapa banyak yang dibawanya. Untuk membantu Anda dalam hal ini, berikut adalah empat kiat pengelolaan uang.
1. Mulai Penganggaran
Jika punya rencana bisnis, sebaiknya juga punya anggaran. Anggaran adalah pedoman yang membantu Anda memperbaiki lubang pada sistem pengelolaan uang tunai Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah mengapa penting bagi Anda untuk duduk dan menyusun rencana agar perusahaan Anda tidak melangkah terlalu jauh dengan warna merah.
2. Simpan, Simpan, Simpan!
Begitu Anda memiliki anggaran di tempat, satu bidang penting yang penting yang perlu Anda fokuskan adalah menghemat uang. Ada banyak cara bisnis Anda dapat menghemat uang dengan mengurangi biaya yang tidak perlu.
Ini bukan hanya tentang menyingkirkan apa yang Anda dapatkan dari bisnis Anda. Ini tentang menjadi pintar dengan uang Anda. Periksa iklan baris online seperti Craigslist untuk perabot kantor. Uang yang Anda simpan dari membeli bekas dan bukan barang baru bisa dilewatkan ke area bisnis yang lebih penting.
Sama pentingnya dengan menemukan dan membeli perabot kantor, ada beberapa cara untuk menghemat dengan membeli mobil bekas untuk bisnis Anda daripada mengandalkan yang baru. Mobil bekas memiliki berbagai keunggulan untuk bisnis. Juga, mintalah perusahaan energi Anda mengaudit kantor Anda untuk efisiensi energi untuk membantu mengurangi biaya utilitas Anda.
Manfaatkan sumber daya pemerintah kota Anda untuk pembangunan ekonomi. Mereka dapat membantu Anda memanfaatkan kredit pajak lokal serta memberi Anda sumber daya gratis untuk membantu Anda membangun strategi untuk kesuksesan ekonomi. Manfaatkan program rabat dan rabat tunai pengecer lokal Anda untuk mendapatkan perlengkapan kantor gratis atau diskon.
Ingat, Anda harus pintar dengan uang Anda. Memiliki dana cadangan atau uang tunai di tangan untuk menangani biaya bisnis yang tak terduga adalah cara cerdas untuk beroperasi. Menyimpan uang dengan cerdas akan membantu Anda melakukan hal itu.
3. Sewa CFO (Chief Financial Officer)
Mempekerjakan seorang Chief Financial Officer adalah satu dari dua cara untuk mengelola uang Anda. CFO mungkin judul yang bagus, tapi jika Anda tidak mampu membelinya, menyewa seorang akuntan atau profesional berpengalaman yang dapat membantu Anda mengelola keuangan Anda.
Mereka dapat melakukan tugas yang membosankan untuk melacak keuangan bisnis Anda dan mengingatkan Anda akan area di mana arus kas Anda memerlukan perhatian khusus. Mempekerjakan seorang akuntan di rumah atau melakukan kontrak dengan penyedia layanan lokal adalah cara cerdas untuk membantu bisnis Anda tetap sehat secara finansial.
4. Buat Strategi Untuk Meningkatkan Arus Kas
Mengelola uang Anda lebih dari sekadar mempertahankannya. Anda juga memerlukan strategi untuk membantu Anda meningkatkan arus kas dan menjaga waktu ketika bisnis berjalan lambat.
Sama seperti menabung, ada banyak cara untuk meningkatkan jumlah arus kas. Misalnya, Anda dapat memberikan insentif diskon kepada pelanggan atau mengembangkan program penghargaan untuk mendorong pelanggan pelanggan membayar lebih awal. Anda juga dapat menambahkan layanan tambahan untuk memperluas daya tarik pasar Anda kepada pelanggan dalam industri Anda.
Anda bahkan bisa mengamankan jalur kredit untuk saat-saat ketika bisnis berjalan lambat. Intinya di sini adalah bahwa ada banyak cara untuk meningkatkan arus kas Anda guna mengelola keuangan bisnis Anda dan mencapai kesuksesan.
Bisnis mungkin akan menciptakan produk dan layanan hebat. Tapi jika Anda tidak bisa membayar tagihan Anda, Anda bisa gulung tikar. Kelola uang Anda dengan bijak, dan bangun bisnis sehat yang menguntungkan pelanggan, karyawan, dan yang lebih penting lagi 'Anda'.
Mau Menjadi Kaya Atau Bahkan Lebih Kaya di Tahun 2017? Download Sekarang Juga "61 Cara Menjadi Kaya by Tung DW dan Robert T.Kiyosaki" seharga Rp 997.000. Khusus Untuk 100 Orang Pembaca detikFinance Hari Ini, Saya Kasih GRATIS, Klik di Sini Untuk Download. (wdl/wdl)
