Tak Mau Stres Siapkan Uang Sekolah Anak? Ini 5 Tipsnya

Tak Mau Stres Siapkan Uang Sekolah Anak? Ini 5 Tipsnya

Mohamad Taufiq Ismail - detikFinance
Rabu, 19 Jul 2017 06:54 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Topik ini memang sudah sering disinggung, namun tetap saja ini berguna sebagai reminder bagi kita semua agar tetap on the track dalam menyiapkan dana pendidikan untuk anak-anak kita. Kita tentu ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak kita, baik itu di lingkungan keluarga maupun di lingkungan pendidikan formal.

Persiapan dana pendidikan memiliki tujuan mulia yaitu untuk mempersiapkan dana pendidikan anak kita, terutama pada saat anak akan masuk ke jenjang baru pendidikan. Pada saat tersebut biasanya dibutuhkan dana yang lebih besar dibandingkan pada saat anak menempuh pendidikan di tahun-tahun sebelumnya.

Misalnya saat anak akan masuk SD, SMP, SMA. Nah, pada tahun pertamanya di jenjang pendidikan tersebut biasanya ada yang kita kenal dengan Uang Masuk, Uang Gedung, Uang Pangkal, atau apapun istilahnya, yang harus dibayar satu kali pada saat anak masuk sekolah tersebut. Bisa dicicil juga sih selama setahun atau selama menjalani pendidikan di sekolah tersebut dan jumlahnya ini yang seringkali menjadi masalah untuk para orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masuk SD saja saat ini berkisar Rp 10 juta-Rp 20 juta, bahkan ada yang lebih. Demikian pula untuk jenjang SMP dan SMA, antara Rp 15 juta-Rp 25 juta. Itu untuk satu orang anak. Sekarang bayangkan jika Anda tidak memiliki tabungan yang cukup, sedangkan gaji bulanan sudah ngepas untuk kehidupan sehari-hari.

Dan ada 2 orang anak Anda yang secara bersamaan memasuki jenjang pendidikan baru. Wew…. Keuangan Anda tentu akan sedikit goyang karena harus memikirkan dana pendidikan ini. Nah, persiapan dana pendidikan bertujuan mengurangi stres Anda untuk membayar dana pendidikan ini.

Bagaimana mempersiapkannya? Berikut tips sederhananya:
1. Tentukan beberapa sekolah yang menjadi alternatif tempat pendidikan anak Anda.
2. Tentukan berapa tahun lagi anak Anda akan masuk di sekolah tersebut
3. Cari informasi berapa jumlah Uang Masuk di sekolah-sekolah tersebut.
4. Hitung dengan rumus Future Value atas nilai poin 3 pada tahun anak Anda masuk sekolah
5. Tentukan berapa Anda akan menabung/berinvestasi per bulan untuk mencapai target nomor 4.

Simpel bukan? Anda cukup mencari informasi sekolah, hitung berapa tahun anak Anda akan masuk sekolah tersebut, hitung dengan rumus Future Value pada saat anak masuk, menabung/investasi hingga mencapai jumlah tersebut.

Di mana Anda menabung? Bisa menggunakan tabungan bank atau deposito. Atau jika Anda memutuskan berinvestasi bisa menggunakan instrumen reksa dana atau saham. Atau pilihan lain Anda menggunakan Logam Mulia. Semua bisa Anda gunakan. Yang penting secara berkala, paling tidak setahun sekali harus Anda monitor jumlahnya, apakah sesuai target pertumbuhannya atau tidak. Jangan sampai pada saat Anda membutuhkan dana tersebut ternyata dana yang terkumpul hanya sedikit.

Bila menabung tidak cukup maka anda harus berinvestasi. Permasalahannya investasi membutuhkan pengetahuan yang mendalam dan anda perlu belajar banyak. Ke mana anda bisa mengambil workshop tersebut? Untuk di Jakarta info workshop bisa dibuka di sini, untuk Bali bisa buka di sini dan di sini, untuk Yogya, Solo, dan Semarang (JogLoSemar / Jawa Tengah) bisa lihat info di sini dan di sini.

Semoga membantu! (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads