Ini Tips Ngatur Duit Buat Para Pengusaha Muda

Ini Tips Ngatur Duit Buat Para Pengusaha Muda

Meydian Eka Rini - detikFinance
Kamis, 30 Nov 2017 06:38 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Saat ini di Indonesia marak sekali anak muda yang terjun ke dunia bisnis. Salah satunya bisnis Multi Level Marketing atau MLM yang mulai dari produk kecantikan,kesehatan bahkan alat kebutuhan rumah tangga.

Pelakunya sendiri juga dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran sampai ibu rumah tangga. Sebenarnya apa sih pengertian dari bisnis MLM? MLM biasa disebut bisnis jaringan atau banyak yang menyebutnya bisnis modal kecil dengan potensi keuntungan besar.

Bisnis MLM bisa dikerjakan kapan saja atau mempunyai waktu yang fleksibel. Bisnis ini juga menjanjikan penghasilan yang besar jika dilakukan dengan kerja keras dan cerdas. Semakin besar omset yang dihasilkan semakin besar pula komisi yang di dapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena bisnis MLM menghasilkan komisi yang sangat besar maka diperlukan perencanaan keuangan yang baik, berikut tipsnya:

1. Memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha

Sebagai pengusaha MLM sebaiknya memisahkan antara rekening pribadi dan rekening usaha. Di sini pengusaha MLM juga sebagai pelaku sehingga wajib untuk menggaji dirinya sendiri. Dengan sistem ini maka pengusaha hanya akan membelanjakan gajinya untuk kepentingan pribadinya. Dan yang paling penting adalah sediakan dana untuk operasional beberapa bulan ke depan di rekening usaha untuk operasional karena pengusaha MLM berbeda dengan karyawan yang setiap bulan mendapat gaji yang pasti.

2. Membuat catatan keuangan

Sangat penting mempunyai buku catatan yang isinya mencatat setiap uang masuk dan keluar dari berbagai pos. Dengan mencatat kita bisa mengetahui mana pengeluaran yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sehingga kita bisa mengalokasikan ke pos yang lebih penting. Selain itu pengusaha MLM juga tahu berapa asset yang dimiliki, berapa besar keuntungan sehingga tahu perkembangan usaha MLM yang dijalaninya. Dan jangan lupa untuk mengevaluasinya setiap bulannya.

3. Komitmen dan Disiplin

Semua hal bisa dilakukan begitu juga dengan perencanaan keuangan yang baik. Meskipun belum ada jaminan berhasil paling tidak kita sudah berusaha komitmen dan disiplin dalam mengelola keuangan untuk lebih baik dari waktu ke waktu. Sesuatu yang besar dimulai dengan sesuatu yang kecil dan sederhana.

Mudah kan? Keliatannya saja mudah, tapi buktinya banyak orang yang tidak berhasil mengelola keuangan mereka, terutama ketika penghasilan tidak pasti.

Nah, Kalau anda berminat untuk belajar lebih detil dan dalam lagi, bisa dengan mengikuti kelas atau workshop yang kami rekomendasikan. Kemana saja? Ada yang dilakukan baik oleh AAM & Associates maupun IARFC Indonesia. Untuk workshop Kaya Raya. Dengan Reksadana di bulan Desember bisa dibuka di sini.

Untuk belajar mengelola gaji bulanan bisa ikut workshop CPMM, info buka di sini. Yang di Surabaya bisa cek info workshop di sini dan di sini. Sementara untuk ilmu yang lengkap, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan ilmu advance, info buka di sini dan di sini. Selain itu bisa juga bergabung di akun telegram group kami dengan nama Seputar Keuangan atau klik di sini.

Selamat ngatur duit! (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads