Ada Gempa, Jangan Lupa Selamatkan Dokumen dan Surat Berharga

Jakarta - Bencana mulai dari kebanjiran, kebakaran, angin puting beliung hingga gempa bumi memang tidak bisa diprediksi. Untuk mengantisipasi agar tidak kehilangan dokumen penting, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan ketika terjadi bencana.

Menurut Perencana keuangan dari Mitra Rencan Edukasi (MRE) Andi Nugroho, untuk antisipasi bencana ada baiknya dokumen penting seperti ijazah, buku tabungan, sertifikat rumah, sertifikat deposito hingga kartu keluarga disimpan dalam satu tempat.

[Gambas:Video 20detik]

Hal ini untuk meminimalisir dokumen rusak atau musnah akibat bencana. Selain itu, jika dalam satu tempat juga lebih mudah untuk menyelamatkan.

"Kalau dokumen kita taruh dalam satu tas, ketika ada bencana tinggal ambil tas itu, kita bisa langsung lari menyelamatkan diri. Jadi tidak perlu cari-cari bongkar lemari lagi," kata Andi saat dihubungi detikFinance, Selasa (23/1/2018).

Baca juga: RI Punya Rumah Anti Gempa, Begini Bentuknya

Dia mengungkapkan, tas tersebut juga harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau agar terlihat dan mudah dikenali. Menurut Andi, selain dokumen tersebut yang harus diperhatikan adalah penyimpanan kartu ATM, kartu kredit dan KTP dalam satu dompet.

Andi menjelaskan, penggunaan tas akan mempermudah ruang gerak kita yang sedang menyelamatkan diri dari bencana. Karena itu, penggunaan koper atau brankas yang besar tidak disarankan.

"Kalau pakai koper yang besar kan agak sulit ketika kita lari-lari menyelamatkan diri. Tas memang lebih mudah," ujar dia.

Baca juga: Ini Dia Deretan Bunker Mewah Tahan Gempa

(ang/ang)