Namun sebelum anda berinvestasi, anda harus mewaspadai serta menghindari beberapa hal seperti di bawah ini:
Belum memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas
Dalam melakukan sesuatu, tentunya anda memiliki maksud dan tujuan yang jelas. Misal saat ini anda ingin menabung selama 6 bulan ke depan, karena ingin liburan bersama keluarga ke Bali. Nah ini termasuk tujuan yang jelas lho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya ketika anda ingin pergi ke suatu tujuan, namun anda tidak tahu kemana sebenarnya tujuan anda. Hanya berputar-putar saja, tersesat dan buang waktu kan. So pastikan sedari awal, apa tujuan keuangan anda.
Berharap instan
Dalam melakukan investasi anda akan menghadapi yang namanya sebuah proses. Dan proses tersebut membutuhkan waktu. Ketika Anda berinvestasi, berarti anda melakukan sebuah pengorbanan saat ini untuk anda nikmati di masa yang akan datang.
Maka bila pola pikir anda saat ini, berinvestasi bisa membuat anda kaya dalam sekejap mata, anda sudah salah besar. Dan tak heran bila banyak sekali penawaran yang datang dengan iming-iming memberikan imbal hasil/ return yang menjanjikan, seperti 10-15% per minggu yang berarti 40-60% dalam sebulan.
Lalu anda berpikir, 'wah dalam 2 bulan sudah balik modal' dan begitu seterusnya, bahkan ada yang iming-iming bisa menggandakan uang. Wow luar biasa bukan. hal-hal yang berbau instan dan membuat kaya dalam sekejap, kerap kali menjebak pikiran anda sendiri sehingga lebih tertarik dengan bisnis/investasi atau penawaran yang seperti ini.
Prinsip high risk high return selalu berlaku. Maka bila anda harus waspada bila ada penawaran yang menjanjikan return besar tapi tidak berisiko. Anda harus mulai realistis dan berpikir secara lebih logis dalam menyikapi penawaran yang datang. Maka bila anda masih berharap akan ada proses yang instan, sebaiknya anda menunda untuk berinvestasi.
Baca juga: Menabung Bisa Bikin Bangkrut |
Don't put all your eggs in one basket
Familiar dengan quote di atas? Bila diterjemahkan, kurang lebih 'jangan meletakkan semua telur pada satu keranjang'. Maksudnya apa 'jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang'? karena bila keranjang tersebut jatuh, maka semua telur akan hancur dan telur ini diibaratkan dengan investasi/uang anda, sehingga bila anda menaruh investasi anda pada satu jenis produk dan produk ini kemudian jatuh, maka investasi atau uang anda, akan jatuh semua. Paham ya maksudnya?
Maka sangat disarankan ketika anda sudah mulai berinvestasi, anda juga mulai melakukan diversifikasi atau bila menggunakan bahasa di atas, mulai meletakkan telur-telur anda dalam beberapa keranjang yang berbeda. Sehingga ketika ada keranjang yang jatuh, tidak semua telur ikut pecah.
Dalam menentukan keranjang-keranjang ini, anda perlu waktu khusus untuk mempelajari, mana keranjang alias produk investasi apa yang cocok dengan anda. Karena seperti kita ketahui, produk investasi di Indonesia cukup banyak.
Nah bagaimana memilih yang sesuai dan cocok untuk anda?
Selanjutnya, belajar investasi yang baik dan benar dari orang yang memang ahlinya. Ke mana tempat belajar yang baik? Kami rekomendasikan mengikuti kelas atau workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia http://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.
Di Jakarta dibuka workshop Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan sehari info http://bit.ly/PMM0318 dan Belajar Menjadi Kaya Raya dengan Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0318.
Sementara, di luar kota, dibuka worshop sehari Mengelola Gaji di Yogya, info http://bit.ly/PMJGS18 dan Belajar Reksa Dana di sini http://bit.ly/RDJGS18. Selain Yogya ada juga workshop sehari untuk belajar mengelola keuangan dan gaji di Surabaya info http://bit.ly/PMSUB18 dan Workshop Kaya dengan Reksa Dana info http://bit.ly/RDSUB18.
Sementara untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di sini http://bit.ly/BFP0418.
Siap-siap juga awal bulanan Ramadan ada kelas Perencanaan Keuangan Syariah juga, info http://bit.ly/IFP0518, kelasnya hanya setahun sekali lho di bulan Ramadan saja.
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.
Harus diingat bahwa Investasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan aset anda, karena kita tahu bila hanya mengandalkan tabungan saja, aset atau uang anda tidak akan berkembang dengan maksimal.
So pastikan kembali ketika anda berinvestasi, anda tidak meletakkan semua uang anda dalam satu keranjang. Happy Planning.
(ang/ang)











































