Apa resolusi keuangan yang menjadi target keuangan anda di awal tahun ini? Apakah bisa menabung lebih banyak, atau berinvestasi lebih 'smart'? Apapun resolusinya, untuk mencapai semua itu, tentu anda telah membuat langkah-langkah untuk mencapai targetnya, kan?
Sayangnya, penetapan target dan pembuatan langkah-langkah saja tidak cukup untuk membuat resolusi anda berhasil dan membuatnya menjadi kebiasaan. Anda juga harus mengetahui apa saja hal yang bisa menggagalkan resolusi keuangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, mengetahui hal ini menjadi penting. Tanpa mengetahui apa yang bisa menggagalkan resolusi keuangan yang telah anda buat maka besar kemungkinan resolusi keuangan tersebut hanya bertahan sebentar saja dan gagal di bulan selanjutnya.
Resolusinya Terlalu Abstrak
Coba lihat kembali resolusi keuangan di awal tahun ini. Bila disitu masih ada 'ingin menabung lebih banyak', atau 'Ingin berinvestasi yang lebih menguntungkan' silahkan coret resolusi keuangan tersebut atau perbaiki menjadi lebih 'membumi.'
Meski terlihat biasa saja, tetapi 'ingin menabung lebih banyak' itu tidak menjelaskan target apa-apa. Abstrak kata lainnya. Apakah lebih banyak itu lebih banyak satu juta dari tahun lalu setiap bulannya? Apakah lebih banyak 10% dibanding bulan lalu? Ataukah apa?
Resolusi keuangan yang terlalu abstrak biasanya akan membawa anda ke dalam kebimbangan, tak tahu ingin memulai dari mana. Sehingga, karena anda tidak memiliki target jelasnya, anda memulainya juga secara tidak jelas, sekadarnya saja.
Setelah anda memulai sekadarnya, akhirnya anda melakukannya semampunya, setelah anda tak mampu dan semuanya terasa berat lalu anda akhiri saja. Bila seperti ini, tidak ada perkembangan dan anda kemudian jatuh ke lubang yang sama.
Dalam hal ini, akan lebih baik bagi anda bila mengubah resolusi menjadi 'bisa menyisihkan Rp 5.000 dalam satu hari'. Bisa juga anda mengubah resolusi menjadi 'disiplin mengumpulkan recehan kembalian ke dalam satu wadah setiap harinya'.
Eits, jangan anggap remeh resolusi seperti ini. Bila anda berhasil mengumpulkan Rp 5.000 setiap hari, dalam satu bulan anda bisa mengumpulkan Rp 150.000-an dan ini bisa anda gunakan untuk berinvestasi di sebuah produk keuangan bernama reksa dana. Asyik ya?
Mau yang lebih asik lagi? Ikuti deh kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.
Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Apalagi ya hal yang bisa membuat resolusi keuangan anda gagal? Akan dibahas lebih lengkap di artikel berikutnya.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)