Kapan Butuh Independent Financial Planner?

Kapan Butuh Independent Financial Planner?

Prita Hapsari Ghozie - detikFinance
Rabu, 20 Feb 2019 07:59 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Saat ini semakin banyak keluarga muda yang sadar dengan kesehatan keuangan rumah tangga, termasuk mungkin Anda. Namun, ada saatnya di mana sebuah keluarga sebaiknya berhubungan dengan seorang independent financial planner, baik itu untuk membantunya membuat rencana keuangan mau pun sekedar melakukan konsultasi keuangan.

Inilah beberapa checklist dalam kehidupan di mana Anda mungkin membutuhkan seorang independent financial planner.

1. Saat memiliki penghasilan lebih dari dua digit
Walaupun Anda telah dapat menyisihkan uang untuk menabung, berinvestasi dalam berbagai instrumen investasi, tetapi seorang independent financial planner akan dapat membantu mengarahkan pemilihan produk yang tepat untuk tujuan keuangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda mungkin bisa terus menambah aset dengan rutin berinvestasi, tetapi tanpa tujuan yang jelas hasil maksimal akan sulit didapat. Proses evaluasi dan monitor hasil investasi akan lebih baik apabila dilakukan bersama dengan independent financial planner.

2. Saat belum punya dana pensiun
Banyak orang yang membeli sesuatu yang mahal, misalnya mobil, rumah atau paket liburan secara impulsif, saat merasa memiliki uang. Tanpa menyadari bahwa ada kebutuhan lain yang lebih penting yang perlu dipenuhi.

Seorang independent financial planner akan membantu sebuah keluarga untuk menyusun bukan hanya keperluan saat ini, tetapi juga masa depan nanti.

Di masa depan perlu Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan yang biayanya terus naik melebihi inflasi, dana pensiun yang perlu disiapkan secara seksama, dan dana kesehatan pensiun yang juga sangat penting.


Independent financial planner juga akan memaksimalkan alokasi aset investasi Anda. Untuk mengoptimalkan aset, ada rekomendasi yang berbeda sesuai dengan umur, tingkat risiko dan kebutuhan. Seseorang mungkin bisa menginvestasikan 50% asetnya dalam bentuk saham, tapi yang lain akan lebih cocok bila memiliki alokasi aset dalam bentuk properti.

3. Saat perlu beli produksi proteksi finansial
Merencanakan keuangan berarti melindungi aset dan pendapatan dengan proteksi yang sesuai. Polis asuransi jiwa tidak perlu berlebihan, karena Cosmoners mungkin juga membutuhkan asuransi lain seperti kesehatan dan asuransi rumah.

Live a beautiful life!

Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.

(ang/ang)

Hide Ads