Jakarta - Angka 12.12, bahkan sebelumnya ada juga 11.11, oleh sebagian orang, terutama generasi milenial, dianggap sebagai 'angka keramat'. Kenapa keramat?
Karena bagi sebagian orang angka ini adalah tanggal yang ditunggu-tunggu. Sementara bagi sebagian orang lain angka ini adalah tanggal yang menakutkan. Bahkan sejujurnya sebelum sampai ke tanggal ini pun sebagian orang yang lalu lalang di dalam mal sudah mulai gerah gelisah melihat tulisan besar berwarna merah 'SALE, DISKON 70%'. Nah kan.
Mengapa demikian? Karena di sinilah puncaknya diskon besar-besaran sampai dengan akhir tahun dimulai. Untuk anda yang kemarin-kemarin sudah 'terlanjur' belanja dengan harga normal mungkin akan sedih atau menyesal kenapa tidak mengikuti saran saya untuk menahan diri tidak belanja sembarangan sehingga bisa memanfaatkan diskon akhir tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan diskon yang berlangsung tidak hanya ada di mall dan departemen store lhoooo, tapi juga masuk ke diskon di toko-toko online anda. Banner promo sudah mulai berseliweran di HP anda baik secara langsung lewat aplikasi e-commerce anda maupun via group-group seperti WhatsApp dan telegram maupun social media seperti Instagram.
Pertanyaan ada kemudian adalah, 'what should I do?' alias apa yang harus saya lakukan dong dengan gempuran diskon yang banyak di akhir tahun seperti sekarang ini?
Jawaban saya adalah 'do nothing', alias nggak ngaruh. Mungkin anda bertanya, lho kok bisa begitu?
Jawaban saya adalah, biasa aja kaliiiiii.... Diskon akan terus dan selalu ada. So, sudah terbukti kan bulan lalu ada tanggal ajaib 11.11 ramai dengan diskon secara online, dan kali ini diulang lagi dengan tanggal 12.12, kebetulan diskon onlinenya bersamaan dengan diskon akhir tahun yang ramai di pusat perbelanjaan, sehingga dampak 'hype'-nya lebih terasa.
So jadi pertama adalah biasa aja alias act normal seperti nggak ada masalah dengan diskon-diskonan tersebut. Kedua, bila anda tidak bisa menolak hype alias vibration yang dirasakan dari teman-teman anda, atau bahkan dari pusat keramaian seperti mal (orang ramai belanja itu bisa menular lho), maka hindarilah pusat belanja dan keramaian tersebut. Simpel kan?
Berliburlah di akhir tahun ke tempat-tempat yang tidak ada malnya. Naik gunung kek, ke pantai kek, masuk hutan kek, yang penting anda tidak bersentuhan dengan pusat perbelanjaan, agar diri anda dan kantong anda aman.
Kalau anda cemas dengan tawaran diskon online, simple saja, cukup uninstall aplikasi anda. Nanti ketika masa diskon sudah lewat, anda bisa install lagi aplikasinya untuk dipakai kembali. Anda hanya repot memasukkan log in email dan password saja.
Seperti yang sudah sering saya katakan di banyak kesempatan, bahwa anda yang hidup di Indonesia jangan takut tidak kebagian sale alias diskon. Mengapa demikian?
Karena Indonesia adalah surganya diskon dan sale. Hampir setiap bulan minimum 2 bulan sekali akan ada kegiatan diskon atau sale. Dengan rajin membaca pola ini maka anda yang memang sudah menyisihkan anggaran untuk belanja bisa memanfaatkan momentum ini untuk belanja lebih murah lagi.
Itulah sebabnya uang jangan dihambur-hamburkan, tabung dan investasi dulu belanjalah sesuai kebutuhan di saat timing yang tepat. Selalu catat semua pengeluaran anda agar anda tahu ke mana uang anda pergi.
Zaman sekarang catat pengeluaran dengan menggunakan aplikasi gratis yang bisa diunduh
di sini.
Selain mencatat anda juga penting untuk berinvestasi dan berasuransi. Permasalahan dengan investasi masih banyak orang yang awam. Sementara untuk berasuransi banyak masyarakat yang enggan karena takut dikejar-kejar oleh agen, padahal mereka baru hanya mau tahu berapa besar sih premi yang mereka harus bayarkan.Nah, untuk hal ini ada solusinya, anda bisa cek premi asuransi tanpa takut dikejar-kejar agen melalui aplikasi yang bisa diunduh
di sini.
Selain itu anda juga bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop tentang keuangan, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek
di sini..
Oh iya btw, barang yang sudah didiskon tidak laku kali ini, maka pada masa diskon berikutnya harga diskonnya akan turun lebih dalam lagi.
Itulah sebabnya ada yang kasih diskon 25%, 50% bahkan 70%. Kuncinya apa? Sabaaaaaaaar, tabung dan investasi.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Simak Video "Tabungan vs Investasi, Mana yang Lebih Penting?"
[Gambas:Video 20detik]