Yuk Susun Anggaran Natal Supaya Nggak Boncos (1)

Yuk Susun Anggaran Natal Supaya Nggak Boncos (1)

Aidil Akbar Madjid - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Senin, 23 Des 2019 06:28 WIB
Foto: detik
Jakarta - Minggu ini adalah minggunya sebagian dari anda merayakan hari Natal. Bagi sebagian orang Natal disambut dengan gegap gempita.

Bagi sebagian yang kurang beruntung, momen Natal bisa menghabiskan dana yang luar biasa. Agar keuangan anda tidak menjadi berantakan anda harus terlebih dahulu membuat Anggaran Pengeluaran Natal, baru setelah itu membuat Perencanaan Keuangan Natal.

Untuk perencanaannya sudah kita bahas di artikel sebelumnya, maka kali ini akan kita bahas bagaimana membuat anggaran untuk pengeluaran Natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya untuk perayaan Natal sendiri terbagi menjadi beberapa pos.
  • Pos biaya hiasan Natal
  • Pos biaya perayaan Natal dan makan-makan
  • Pos biaya hadiah Natal
  • Pos biaya mudik (bila mudik)
  • Pos biaya lain-lain yang berhubungan dengan Natal (bila keluarga anda punya tradisi tertentu)

Untuk bagian pertama yaitu pos biaya hiasan Natal relatif tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar selama anda sudah memiliki hiasan Natal yang sudah anda simpan dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikecualikan bila anda ingin mempunyai hiasan pohon Natal dengan menggunakan pohon asli (pohon cemara). Apabila anda menggunakan pohon asli, maka anda diharuskan membeli pohon baru setiap tahunnya untuk dihias.

Sewaktu saya tinggal di Amerika, banyak komplek perumahan yang berlomba-lomba menghias rumah mereka dengan lampu dan ornamen Natal sepanjang bulan Desember sampai Tahun Baru. Secara pandangan mata memang menjadi bagus dan indah apalagi di malam hari disertai salju yang mulai turun.

Akan tetapi lama kelamaan di antara tetangga terjadi persaingan mana yang bsia menghiasi rumah mereka dengan lebih meriah. Bahkan ada yang sampai memperebutkan hadiah.

Hal ini termasuk ke dalam pemborosan, kecuali anda memang punya cukup dana untuk menghias seluruh rumah ditambah biaya listrik selama sebulan penuh.

Sementara itu, seperti halnya perayaan keagamaan lainnya seperti Idul Fitri di mana ada makanan khas yaitu lontong/ketupat sayur, maka untuk perayaan Natal di beberapa keluarga di Indonesia juga mempunyai tradisi yang mirip.

Apabila tradisi keluarganya adalah Indonesia maka biasanya makanan seperti ketupat sayur atau masakan khas daerah tersebutlah yang bisa dijadikan makanan saat makan malam bersama di malam Natal atau keesokan harinya.

Sementara yang mengadopsi tradisi Barat, maka biasanya memasak makanan ayam dan kalkun lengkap dengan saus cranberry dan kentang atau bahkan daging steak lengkap dengan sayuran dan kentang gorengnya.

Pos biaya perayaan Natal yang kemungkinan bisa menjadi bocor besar adalah di pos ketiga ini yaitu pos hadiah Natal. Dalam banyak keluarga sudah menjadi tradisi untuk melakukan tukar kado Natal.

Dan semakin banyak anda bertukar kado, makan akan semakin besar anggaran kado yang harus anda persiapkan. Lalu, mengapa pos pengeluaran ini bisa bocor?

Karena anda cenderung akan memberikan hadiah berdasarkan barang yang ingin anda berikan, bukan berdasarkan anggaran dari masing-masing barang per masing-masing orang, agar anda bisa berbelanja sesuai anggaran anda dan tidak membeli barang yang berlebihan.

Nah apa yang bisa anda lakukan untuk mencegah agar keuangan kamu tidak bocor ketika mempersiapkan dan membeli hadiah ini?

Pertama-tama tentukan berapa besar dana yang bisa anda habiskan untuk membeli seluruh hadiah untuk Natal tahun ini (atau tahun depan bila sudah terlambat). Misalnya Rp 2 juta untuk seluruh hadiah.

Kedua, buatlah daftar siapa saja yang akan anda berikan hadiah pada natal kali ini. Daftar tersebut bisa dimulai dari yang paling senior usianya sampai yang paling muda.

Biasanya hadiah diberikan pada keluarga inti termasuk juga orang tua. Anak-anak akan senang bila mendapatkan hadiah yang mereka inginkan. Tapi harus selalu diingat agar anda tetap kontrol dengan anggaran anda.

Oh iya anda bisa membuat daftar hadiah dan anggaran pengeluaran Natal ini di kertas atau di zaman now anda bisa melakukan lewat aplikasi lho. Aplikasi yang kami rekomendasikan bisa diunduh gratis di sini.

Selain mencatat anda juga penting untuk berinvestasi dan berasuransi. Permasalahan dengan investasi masih banyak orang yang awam.

Sementara untuk berasuransi banyak masyarakat yang enggan karena takut dikejar-kejar oleh agen, padahal mereka baru hanya mau tahu berapa besar sih premi yang mereka harus bayarkan.


Nah, untuk hal ini ada solusinya, anda bisa cek premi asuransi tanpa takut dikejar-kejar agen melalui aplikasi yang bisa diunduh di sini.

Selain itu anda juga bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop tentang keuangan, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek di sini.

Kemudian bagian ketiga ini adalah bagian yang terpenting, dan bagian ini akan kita bahas di artikel berikutnya ya. Pantau terus kolom perencana keuangan di detikcom.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kota Bethlehem di Palestina Kembali Rayakan Natal Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads