Lebih Bahaya Toxic Relationship atau Toxic Financialship? (3)

ADVERTISEMENT

Lebih Bahaya Toxic Relationship atau Toxic Financialship? (3)

Aidil Akbar Madjid - Aidil Akbar Madjid & Partner - detikFinance
Rabu, 24 Jun 2020 06:30 WIB
Ilustrasi THR
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Masih membahas tentang toxic financialship yang ternyata bisa jadi sangat berbahaya dari sisi keuangan untuk kita semua. Itu sebabnya akan lebih bagus bila kita mengetahui tanda-tandanya sehingga kita bisa waspada bila salah satu diantara kita atau teman-teman kita terkena gejala toxic financialship ini.

Apa lagi sih tanda-tandanya? Yuk kita bahas di bagian terakhir nih.

Bela-belain membayarkan untuk adik dan keluarga pacarnya, yang sebetulnya bukan kewajiban dia

Well, ini bisa jadi perdebatan sih karena memang membantu orang tua, termasuk orang tua pasangan adalah sifat yang mulia. Akan tetapi bila yang dibayarkan ternyata jauh lebih mampu secara ekonomi dan tidak berkekurangan, sementara anda masih butuh uang dan dipaksa oleh pasangan anda untuk keluar uang untuk adik dan orang tuanya, itu kayaknya sudah lebay deh. Jadi kita harus tahu dan bisa merasakan sendiri sampai dimana batasan yang wajar ya.

Kamu sampai menjual asset atau barang yang dimiliki

Ketika salah satu dari pasangan sampai menjual asset atau barang yang dimiliki hanya untuk agar mempunyai uang dan dipakai untuk menyenangkan pasangannya, maka hati-hati ini bisa termasuk ke dalam kategori toxic financialship, terutama bila memang pasangannya tidak sedang dalam kesulitan keuangan dan kesulitan kehidupan dan menjual barang tersebut semata-mata hanya agar pasangannya senang.

Pasangan anda sering meminjam barang yang ujung-ujungnya dijual tanpa bilang dan izin dan uangnya dipakai

Nah, kalau sudah sampai ke tahapan seperti ini dan anda berfikir bahwa hubungan anda masih baik-baik saja dengan niat membantu atau menyenangkan pasangan anda, berarti ada yang salah dengan diri anda atau pasangan anda, dan saran saya segeralah berkonsultasi kepada orang yang ahli dan berkompeten tentang sebuah hubungan. Meminjam barang sendiri bukanlah suatu tindakan yang baik apalagi bila dilakukan dengan sering, nah ini bahkan sampai menjual barang tersebut tanpa bilang atau minta izin. Perbuatan seperti ini sudah mirip seperti mengambil (mencuri) barang orang lain. Dan bila anda mempunyai pasangan seperti ini kemungkinan besar anda sedang berada didalam sebuah toxic financialship.

Anda sampai pinjam ke orang lain dan uangnya dipakai pasangan anda untuk main dengan teman-temannya

Kondisi ini semakin parah ketika anda bela-belain untuk meminjam uang kepada orang lain, karena anda mungkin saja tidak punya uang tapi tetap usaha dengan meminjam uang ke orang lain untuk menyenangkan pasangan. Kalau sudah sampai sini dan masih tidak sadar juga sih sejujurnya saya bingung mau ngomong apalagi.

Baca halaman selanjutnya>>



Simak Video "Ibarat Google Maps, Ini Efek dari Bikin Perencanaan Keuangan"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT