Harbolnas Tiba, Bahaya Dompet Mengintai

Harbolnas Tiba, Bahaya Dompet Mengintai

Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Selasa, 10 Nov 2020 07:00 WIB
Belanja online
Ilustrasi/Foto: shutterstock
Jakarta -

Di setiap bulan November dalam beberapa tahun belakangan ini, setiap tanggal 11 diperingati oleh banyak orang sebagai Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional. Setiap tanggal tersebut toko online terutama yang masuk di e-commerce dan market place akan berlomba-lomba memberikan diskon gila-gilaan kepada para calon pembeli.

Dalam kondisi seperti saat ini, di mana masih banyak kebutuhan pokok sementara rasa khawatir terhadap pekerjaan, PHK, pengurangan penghasilan dan pandemi yang belum jelas membuat orang sangat membutuhkan dana tunai. Pertanyaannya, masihkah kita ingin belanja yang menyebabkan bahaya pada dompet kita?

Dengan adanya Harbolnas ini apakah kemudian akan membuat kita menjadi boros? Mari kita bahas bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasakan Belanja Kalau Ada Uang

Keinginan untuk berbelanja besar biasanya timbul kalau Anda punya uang. Meskipun ada juga orang yang tidak punya duit tapi nafsu belanjanya tetap besar.

ADVERTISEMENT

Tapi kebanyakan orang justru malas belanja kalau tidak ada uang alias misqueen. Nah, "belagak" lah seakan-akan jadi misqueen alias tidak punya uang. Bagaimana caranya?

Uang Anda harus ditabung atau investasi atau disisihkan terpisah dari rekening uang bulanan Anda dan tidak mudah untuk diakses sehingga tidak tergiur untuk dipergunakan. Bahkan untuk beberapa kasus, uang tersebut harus diubah bentuknya, misalnya dibelikan emas (perhiasan atau logam mulia) atau bisa juga dibelikan mata uang asing. Yang penting tidak dalam bentuk rupiah agar tidak tergiur untuk dibelanjakan.

Biasakan Belanja Kalau Butuh

Selalu biasakan untuk belanja berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan. Ini biasanya yang menjadi sumber utama orang menjadi boros. Bagi banyak orang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat tipis sekali. Itu sebabnya selalu pikirkan dengan matang sebelum belanja secara online apakah Anda beli karena memang butuh atau hanya karena ingin.

Diskon Bukan Berarti Harus Belanja

Ingat bahwa diskon bukan berarti harus belanja. Kalau Anda membeli barang dengan diskon 70% bukan berarti Anda berhemat 70%, tapi mengeluarkan uang (belanja) 30% dari uang/tabungan/investasi Anda. Apalagi bila belanjanya berdasarkan keinginan bukan karena kebutuhan.

Contoh, Anda sebenarnya sedang butuh kemeja, tapi yang sedang diskon besar-besaran justru adalah kaos (t-shirt). Lalu Anda beli kaos dengan dalih sedang diskon besar. Padahal Anda butuhnya kemeja yang pada akhirnya belum terbeli. Maka bijaksanalah menyikapi diskon tersebut dan belilah karena butuh.

Nggak Tahan Godaan Diskon? Uninstall

Dalam banyak hal, aplikasi belanja online bisa sangat membantu di dalam kehidupan modern kita saat ini. Tapi bagi banyak orang yang kemudian menjadi kecanduan dan menyebabkan bermasalah dengan keuangan, apalagi sampai harus berhutang, diskon seperti saat harbolnas ini justru bisa menjadi musibah. Jangan mau diperbudak dengan aplikasi online bila Anda merasa menjadi sangat boros dan tidak bisa kontrol keuangan lagi.

Pergunakan aplikasi dengan bijaksana dan untuk membantu penghematan pengeluaran Anda, bukan malah membuat anda menjadi boros. Lalu apa yang harus dilakukan? Mudah, uninstall saja aplikasinya, bisa secara sementara atau secara permanen.

Kalaupun Anda suka belanja online pilih saja 1 aplikasi favorit Anda yang paling sering memberikan diskon dan kemudahan transaksi. Kalau nanti Anda sudah bisa mengontrol pengeluaran dan keuangan lagi, aplikasi bisa diunduh dan install lagi dan Anda bisa mempergunakan akun kembali untuk belanja. Tetapi dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

Pelajar cara mengelola keuangan dan membuat bujet dengan baik dan benar. Pergunakan aplikasi keuangan lain untuk membantu Anda mengelola keuangan. Bila Anda pakai aplikasi belanja online, ada baiknya Anda juga pakai aplikasi pengelola keuangan online. Salah satu yang bisa Anda pergunakan secara gratis yaitu Moneesa yang bisa diunduh di sini.

Selain kesehatan keuangan, ada juga aplikasi menghitung kebutuhan asuransi gratis bisa diunduh di sini. Selain itu gunakan juga Bregaswaras, bisa diunduh di sini untuk membantu menghitung kebutuhan asuransi Anda. Dan kalau mau belajar mengelola budget bulanan, Anda bisa ikut kelas perencana keuangan seperti ini.

Selamat mencoba!


Hide Ads