PSBB Kelar, Strategi Keuangan Jangan Sampai Kendor!

PSBB Kelar, Strategi Keuangan Jangan Sampai Kendor!

Steven Ransingin - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Sabtu, 14 Nov 2020 15:20 WIB
ilustrasi investasi
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

COVID-19 pandemi, PSBB atau apapun istilahnya telah berhasil meluluhlantakkan sendi perekonomian, keuangan negara dan rakyat Indonesia. Lalu? Apakah kita masih mau hanya berkeluh kesah saja?

Berikut kita akan bahas strategi ke 4 (3 sudah dibahas sebelumnya) tentang keuangan pasca PSBB jilid 2 kemarin agar anda bisa bertahan sampai waktu yang belum ditentukan.

4. Aktif Mencari Bantuan Pemerintah

Kita tidak perlu malu bila kita terkena dampak dari PSBB ini, dari virus Corona ini, yang juga memporakporandakan keuangan kita. So ketika pemerintah sudah menyebarluaskan di media memberikan berbagai macam bantuan dari sembako, paket internet, restrukturisasi utang hingga uang tunai. Baik untuk pelajar, pengangguran, keluarga rumah tangga, pegawai dengan gaji di bawah 5 juta, hingga pelaku usaha UMKM.

Setelah kita tahu bantuan tersebut banyak dan jenisnya, bila pemerintah maupun pelayanan mereka tidak sampai pada kita, maka kitalah yang mesti aktif untuk mencari bantuan bukan untuk siapa-siapa minimal untuk diri kita sendiri, tentu kita tidak mau makin terperosok lebih dalam dan terus mengalami kesulitan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Mengelola Utang dan Menegosiasikannya

Bayarlah utang ketika semua kebutuhan tersebut telah terpenuhi. Bukannya untuk melupakan tanggung jawab dan kewajiban kita atau meremehkan nama baik kita di BI Checking atau institusi keuangan lainnya yang ada di Indonesia. Namun semua terpaksa harus dilakukan bila kita uang kita memang benar-benar masih tidak cukup setelah melakukan semua langkah di atas.

Berpikir secara rasional biaya hidup seperti makan dan listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus kita prioritaskan dahulu, bila nama kita jelek di BI Checking, kita bisa segera memperbaikinya ketika kita punya uang lagi,atau setelah keuangan kita normal, yang penting kita tidak kabur dan dan memiliki itikad baik untuk melunasinya, semestinya semuanya masih bisa di negosiasikan.

ADVERTISEMENT


6. Stop Investasi!

Jangan berinvestasi saat seperti ini, meskipun banyak pakar yang mengatakan bila kita berinvestasi di saat krisis adalah keputusan yang tepat karena kita bisa meraih keuntungan yang maksimal. Tapi kita melupakan 1 hal, keuangan orang yang berinvestasi dengan keuangan kita berbeda.

Bila sama pun, belum tentu kita memiliki pengetahuan keuangan yang lebih baik atau paham bagaimana caranya mendapatkan keuntungan dari hasil investasi di tengah kondisi yang resesi seperti ini. Bahkan bila kita tetap ingin berinvestasi namun belum memiliki pengetahuan tapi memiliki uang lebih, baiklah kita berinvestasi pada sektor dengan resiko yang bisa dibilang rendah bukan tidak ada.

Berinvestasilah pada deposito, reksadana pasar uang, emas, surat utang, sambil melihat kondisi ekonomi Indonesia sebelum masuk ke dalam investasi yang lebih berisiko.

7. Tambah Kemampuan Dalam Menghasilkan Uang

Kita boleh saja mengeluh dan tidak terima dengan kondisi keuangan kita saat ini, semuanya juga merasakan hal yang kurang lebih sama seperti kita, tanpa bermaksud membandingkan hidup orang lain, Namun seperti yang diajarkan orang bijak pada paragraf pembuka, Jauh lebih baik bila kita memfokuskan pada apa yang bisa kita kendalikan.

Setelah kita mencatat, berhemat,minta bantuan pemerintah, menegosiasikan utang kita, maka bila kita masih sulit secara keuangan ada baiknya kita menambah kemampuan kita dalam menghasilkan uang, saat ini ada banyak sekali pekerjaan yang bisa memberikan hasil yang menggiurkan salah satunya YouTube. Namun semua itu memerlukan pengetahuan konsistensi dan kemampuan untuk mencapai tahap seperti itu.

Ibarat seperti kita sekolah, kita belajar setiap hari ujian naik kelas lulus, atau kuliah per semester kita naik bertahap hingga sidang, semuanya tetap membutuhkan proses. Namun lebih baik kita bertindak ketimbang terjebak dalam hidup sulit secara keuangan.

Berikut 7 strategi yang bisa kita gunakan dalam beradaptasi pasca PSBB jilid 2, semoga bermanfaat buat kita yang membaca dan mempraktekkannya. Untuk mempermudah mempraktekkan mengelola keuangan kamu bisa menggunakan aplikasi Moneesa bisa diunduh di sini. Selain itu gunakan juga Bregaswaras, bisa diunduh di sini untuk membantu menghitung kebutuhan asuransi anda. Dan kalau mau belajar mengelola bujet bulanan Anda bisa ikut kelas perencana keuangan seperti ini.


Hide Ads