Terima THR namun pas-pasan? Ada baiknya atur pengeluaran sehingga THR tidak terpakai untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan.
Contohnya 3 hal berikut ini
1. Beli Baju Baru
Pembelian baju baru identik dengan Lebaran. Namun jika THR-nya pas-pasan, hal itu dinilai tidak perlu dilakukan terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 di mana masyarakat didorong untuk bersilaturahmi cukup secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti baju kan nggak kelihatan tuh jadi nggak perlu beli baju baru. Bisa kombinasi baju lama. Buat yang suka pakai seragam tuh, itu nggak perlu lah untuk saat ini karena kita juga nggak ketemu siapa-siapa kan, pun kalau ketemu juga ya paling teman dekat atau keluarga dekat," ujar Perencana Keuangan Aidil Akbar Madjid dalam program d'Mentor detikcom, Selasa (11/5/2021).
"Baju baru sebenarnya simbol atas orang setelah puasa, Lebaran itu suci kembali fitrah ditunjukkan dengan simbol baju baru. Padahal bukan, harusnya simbolnya baju bersih, bukan baju baru," tambahnya.
2. Kasih Hampers
Memberi hampers juga tidak disarankan bagi yang menerima THR pas-pasan. Apalagi jika tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang mengharuskan kamu memiliki banyak relasi.
"Hampers itu sekarang jadi ajang bangga-banggaan. Di satu sisi oke kalau memang kita seorang pengusaha atau banyak relasi itu mungkin masih oke dalam hal memberikan hampers. Tapi misalnya kita hanya pekerja biasa, tidak ada kewajiban kita memberikan hampers," ujar Aidil.
Lain halnya jika memberikan hampers untuk keluarga atau teman terdekat. "Alangkah baiknya hampers diberikan kepada fakir miskin karena amal jariyahnya juga dapat," tuturnya.
3. Mengecat Rumah
Mengecat rumah menjadi rutinitas bagi sebagian orang jelang Lebaran. Hal ini tidak disarankan bagi yang memiliki THR pas-pasan karena pengeluaran dari biaya itu akan besar dan sangat disayangkan.
"Jadi jangan sampai uang kita habis untuk ngecat rumah yang bisa habis Rp 1-2 juta. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang di mana kita belum tahu nih selesainya (COVID-19) kapan. Jangan terlalu menghambur-hamburkan uang karena kondisi perusahaan juga belum stabil, jadi sebisa mungkin ditahan dulu," sarannya.
(aid/hns)