Mau Nyiapin Dana Darurat tapi Bingung Caranya? Simak Tips Ini

Mau Nyiapin Dana Darurat tapi Bingung Caranya? Simak Tips Ini

Elsa Azzahra - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 16:26 WIB
Uang pensiun untuk PNS naik
Foto: Tim Infoografis: Fuad Hasyim
Jakarta -

Di masa pandemi seperti saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyiapkan dana darurat harus lebih ditingkatkan. Mengingat hal-hal yang tidak kita inginkan bisa datang kapan saja.

Selain dana darurat yang dapat digunakan untuk hal mendesak, tabungan dana darurat juga bisa dignakan untuk menyiasati kenaikan inflasi tahunan. Di Amerika Serikta misalnya, inflasi dikabarkan akan meningkat harga makanan dan energi yang berada pada tingkat 4,4% pada bulan September. Dengan harga yang meningkat kemungkinan akan membuat suku bunga menjadi rendah, dan hal ini akan berpengaruh pada tabungan dana darurat.

Sudah sadar tentang pentingnya mempersiapkan dana darurat? Tapi bingung bagaimana cara mempersiapkan dana darurat itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa pilihan instrumen penyimpanan uang untuk dana darurat yang masing-masing menawarkan potensi keuntungan dan kerugiannya yang berbeda:

1. Tabungan Online

Jika anda ingin mengadopsi cara lama dan sederhana, tabungan online jadi cara terbaik yang bisa anda lakukan untuk menabung.

ADVERTISEMENT

Keuntungan yang bisa anda dapat yaitu keefesiensinya, dimana anda dapat mengakses dana yang anda miliki di mana saja dan kapan saja.

2. Rekening Giro Hasil Tinggi

Banyak bank dan serikat kredit AS saat ini yang menawarkan rekening giro dengan hadiah tinggi. Beberapa dari mereka menyediakan rekening dengan bunga sebesar 3% untuk jumlah dana hingga US$ 10.000 atau Rp 142 juta (Kurs Rp 14.258)

3. Obligasi

Berinvestasi dalam obligasi menawarkan banyak keuntungan, khususnya di lingkungan yang sedang mengalami kenaikan inflasi. Tidak seperti beberapa investasi lain, obligasi memungkin anda untuk menunda pajak federal atas dana tersebut sampai waktu jatuh tempo yaitu 30 tahun.

Namun obligasi memiliki satu kelemahan yaitu anda terbatas pada berapa banyak dana yang akan di investasikan.

4. Serfikat Deposito

Jenis instrumen ini, deposito diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang tidak mengacu pada perseorangan maupun lembaga tertentu, sehingga anda dapat memindahtangankan sertifikat deposito kepada orang lain.

Namun menurut Ken Tumin, pendiri dan editor DepositAccounts.com, yang dikutip dari CNBC, Selasa (02/11/2021), jenis instrumen ini tidak tepat jika dilakukan sekarang karena faktanya bahwa harga pada instrumen ini sedang berada di posisi terendah sepanjang masa.

Lihat juga Video: Cara Simpel Hitung Dana Darurat Menurut Perencana Keuangan

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads