Biaya pendidikan di Indonesia saat ini terbilang tinggi. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 10-20% per tahun.
Ada beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang biaya pendidikan naik 10-15% per semester. Nah hal ini harus dipersiapkan oleh orang tua sejak jauh-jauh hari.
Dikutip dari keterangan OK Bank, Kamis (30/6/2022), supaya persiapan dana pendidikan ini tidak menjadi kendala saat pendaftaran berlangsung. Persiapan juga dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya penyesuaian kenaikan uang sekolah.
Tips Persiapkan Biaya Pendidikan Anak:
Riset Biaya Pendidikan
Orang tua harus memperkirakan biaya pendidikan dari awal sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Perkiraan dana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dapat dihitung dengan melihat sekolah mana saja yang ingin dituju dan seperti apa kurikulum serta fasilitas pendidikan yang ditawarkan.
Perencanaan dapat dilakukan dengan jangka waktu 5-10 tahun ke depan. Akan lebih baik jika tidak mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan anak dengan terburu-buru untuk menghindari kemungkinan pendidikan anak terhambat dikarenakan kondisi keuangan.
Hitung Biaya Pendidikan dengan Inflasi
Setelah mengetahui perkiraan biaya dan jenis pendidikan anak yang ingin dicapai dari sekolah terpilih, para orang tua dan wali murid dapat mulai menghitung total biaya dengan turut memperhitungkan besaran inflasi yang mungkin terjadi. Perhitungan ini akan menjadi perhitungan dasar untuk mereka dapat memulai perencanaan menabung atau investasi jangka panjang.
Pilih Instrumen Investasi
Setelah dua langkah pertama diterapkan, satu hal lagi yang dapat dilakukan oleh para orang tua dan wali murid adalah mencoba memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini bisa dipertimbangkan dengan mengukur keuntungan yang mungkin didapat dalam jangka waktu tertentu saat langkah mempersiapkan dana dilakukan.
Para orang tua ataupun wali murid dapat menggunakan instrumen bermain saham atau reksadana, namun juga mereka dapat menggunakan jalur konvensional dimana mereka dapat menabung setiap bulannya di akun perbankan yang mereka miliki. Persiapan matang mungkin telah dijalankan, namun kondisi darurat yang sering tiba-tiba muncul terkadang sulit dihindari.
Kendati demikian, di zaman sekarang ini, kemudahan bagi masyarakat ketika memiliki keperluan dana mendadak tidak lagi serumit dulu. Banyak tersedia program mudah dan terpercaya untuk dapat mengajukan pinjaman atau dana tambahan ketika dibutuhkan.
Department Head Retail OK Bank Hardiansyah mengatakan, OK KTA dari OK Bank dapat menjadi alternatif nasabah saat mereka membutuhkan dana tambahan secara mendadak. Jumlah pinjaman hingga Rp 200 juta dengan tenor sampai 60 bulan.
Masyarakat dapat mengakses pengajuan kredit dengan persyaratan yang sangat sederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan pinjaman juga cepat, hanya 5 menit, dan pencairan cukup 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai.
"Cara mudah, aman dan nyaman menjadi komitmen kami dalam menghadirkan program perbankan kepada masyarakat, " jelas Hardiansyah.
(kil/ara)