ATM Terlanjur 'Digondol' Pacar Gara-gara Bucin, Harus Bagaimana?

ATM Terlanjur 'Digondol' Pacar Gara-gara Bucin, Harus Bagaimana?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 27 Agu 2022 16:30 WIB
BRISTOL, UNITED KINGDOM - AUGUST 11:  In this photo illustration a woman uses a credit card to buy something online on August 11, 2014 in Bristol, United Kingdom. This week marks the 20th anniversary of the first online sale. Since that sale - a copy of an album by the artist Sting - online retailing has grown to such an extent that it is now claimed that 95 percent of the UK population has shopped online and close to one in four deciding to shop online each week.  (Photo Illustration by Matt Cardy/Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta -

Sempat viral di media sosial TikTok sebuah video tentang seorang pria bucin (budak cinta) ditinggal menikah oleh sang kekasih. Yang membuat heboh, selama tujuh tahun pacaran, pria ini telah rela memberikan gaji dan ATM kepada sang wanita.

Hal ini membuka fakta tidak sedikit masyarakat yang melakukan hal serupa, yakni membagi akses keuangan pribadinya ke orang lain. Bahkan, hal ini menjadi lumrah di beberapa kalangan.

Di sisi lain, tidak sedikit pula yang dikhianati oleh orang kepercayaan yang memiliki akses tersebut hingga sejumlah uang pun raib. Lalu langkah apa yang harus kita lakukan bila mengalami hal demikian?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Namun, semua itu tergantung pada sang pemilik harta apakah masih mau memercayakan akses keuangannya atau tidak.

"Kalau mereka wajib tahu ya nggak apa-apa. Tapi dijelaskan kembali, akses ini diberikan karena mereka dipercaya dan untuk keperluan apa saja," ujar Andy kepada detikcom, Sabtu (27/8/2022).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Andy menambahkan, apabila kejadiannya terus berulang hingga menyebabkan sang pemilik merugi, pun telah hilang kepercayaan, pemilik bisa mengambil opsi ganti PIN ATM dan meminta kartunya kembali.

"Tapi kalau udah sering disalahgunakan dan nggak bisa diberi pengertian, ya ganti aja PIN ATM-nya dan kartunya di tarik," tambahnya.

Lain halnya jika hal seperti yang menimpa pria di video terjadi hingga kartu ATM tidak dikembalikan, Andy mengatakan pemilik bisa ambil tindakan pemblokiran kartu ATM ke bank.

"Kalau mungkin sudah sedemikian percaya dan sayangnya, kemudian ditinggal nikah dan ATM nggak dibalikin lagi, bisa aja lapor ke bank. Oh kartu ATM saya hilang, jadi bisa minta diblokir dan punya kartu baru," tambahnya.

Lanjut halaman berikutnya.

Namun yang disayangkan, pemilik tidak dapat menuntut si pengakses untuk mengembalikan uangnya lantaran mereka sendiri yang memberi akses. Oleh sebab itu, sebelum hal tersebut terjadi Andy menyarankan untuk membuat rekening terpisah yang diperuntukan untuk pasangan.

"Misalnya kita punya pacar, dan kita istilahnya mau memberikan uang bulanan dan sebagainya. Baiknya kita punya satu rekening baru yang ditujukan untuk dia. Jadi dibedakan dengan uang sehari-hari yang kita pergunakan," ujar Andy.

Sementara itu, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Assad mengatakan, membuat pencatatan khusus juga dapat dijadikan sebagai option apabila tetap ingin berbagi rekening ke orang lain. Tidak hanya itu, menurutnya kesepakatan baik lisan maupun tertulis juga dapat dilakukan.

"Sebaiknya ada pencatatan dan kesepakatan sih. Walaupun jadi aneh rasanya ya," ujar Tejasari.

Tejasari menjelaskan, harta yang kita miliki sebelum menikah merupakan aset pribadi masing-masing sehingga perlu ada kejelasan menyangkut hal tersebut dan tidak tercampur. Dengan demikian, ia kurang menyarankan untuk berbagi akses rekening pribadi dengan orang yang belum ada ikatan resminya.

Lain ceritanya apabila kedua orang tersebut sudah menjalin ikatan pernikahan. Tejasari mengatakan, hal tersebut nantinya berkaitan dengan pengelolaan keuangan rumah tangga. "Menurut pandangan aku sih, kalo masih pacaran sebaiknya pengelolaan dananya masing masing saja ya. Karena kita belum memiliki ikatan resmi," tambahnya.


Hide Ads