Simak! Begini Tips Atur Duit Biar Nggak Boncos Saat Puasa dan Lebaran

Simak! Begini Tips Atur Duit Biar Nggak Boncos Saat Puasa dan Lebaran

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 29 Mar 2023 20:15 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Pengeluaran biasanya lebih besar saat Ramadan dan Lebaran. Pola konsumsi meningkat, mulai dari untuk makanan, sedekah, baju Lebaran, hingga mudik.

Certified Financial Planner Annisa Steviani mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi keuangan agar tetap terkendali. Tantangan kala Ramadan adalah melemahnya pertahanan diri saat belanja kebutuhan. Dia mengungkapkan saat Ramadan harus memiliki budget khusus agar persiapan bisa dilakukan sejak jauh hari.

"Setelah itu, jangan lupa alokasi beramal. Kita tahu bahwa di bulan penuh berkah ini, donasi kian meningkat dan terdapat kewajiban berzakat perlu diperhatikan berapa persentase alokasi pada bulan tersebut," kata dia dalam acara Shopee Big Ramadan Sale di kantor Shopee, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harus juga bisa menahan diri jika penghasilan tetap sama. Menurut dia dengan mengelola keuangan secara tepat dapat menghindari setiap individu dari pengeluaran berlebih hingga mengakibatkan terganggunya keuangan. Kemudian yang terakhir, jangan menganggap Lebaran sebagai garis finish.

Setelah itu perkirakan dan tulis apa saja biaya tak terduga yang akan dikeluarkan. Hal ini meliputi, biaya makan spesial, buka puasa bersama, kenaikan harga bahan pokok, beramal serta hampers.

ADVERTISEMENT

Menurutnya sebagian besar dari faktor ini memang bukan kebutuhan utama, tetapi dengan situasi Ramadan yang berbeda pada tahun ini, tentunya momen kebersamaan merupakan hal yang dinanti oleh setiap individu. Tidak hanya itu, tren hampers yang mash berlangsung tentunya juga mash menjadi pertimbangan untuk dilakukan pada tahun ini, sehingga lebih baik untuk mengalokasikan keuangan untuk biaya tak terduga.

"Kalau sudah tahu biaya tidak terduga apa saja yang akan dikeluarkan, sebenarnya kamu bisa kok mengatur strategi keuangan bulan Ramadan dari jauh-jauh hari. Agar pengeluaran menyambut hari raya terasa lebih ringan, kamu sebaiknya menyisihkan sekian persen dari pendapatan setiap bulannya untuk ditabung," ujar dia.

Dia mengungkapkan, jika ingin menambah belanja maka bisa mencari penghasilan tambahan, salah satunya memberikan rekomendasi produk pada teman, seperti Shopee Affiliate Program.

Program ini seperti hobi yang ternyata menjadi sebuah profesi menguntungkan. Bisa menjadi peluang bagi pengguna untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan mempromosikan atau memberikan gambaran dan ulasan mengenai produk Shopee di media sosial.

Selanjutnya, pisahkan daftar kebutuhan menjadi kebutuhan untuk Lebaran seperti mudik, berbagi dengan orang tua, THR, baju baru, dan budget masakan lebaran dengan kebutuhan pasca Lebaran seperti asisten rumah tangga infal, menyambut tahun ajaran baru, hingga keperluan berkurban di Idul Adha. Fungsi dari memisahkan daftar kebutuhan ini adalah agar kamu bisa memprediksi berapa anggaran tambahan yang harus kamu siapkan agar dapat menjalani bulan Ramadan tanpa perlu khawatir soal masalah keuangan.

(kil/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads