Rumah bisa menjadi salah satu capaian finansial seseorang dalam hidup khususnya bagi anak muda. Di tengah kehadiran berbagai tawaran gaya hidup yang menggiurkan seperti nonton konser, bagaimana cara anak muda bisa membeli rumah?
Dalam acara d'Preneur 'Tetap Eksis Meski Budget Tipis' yang terlaksana di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Rektorat UPN Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, seorang mahasiswi melontarkan pertanyaan kepada para narasumber.
"Ibu, saya ingin bertanya, bagaimana cara agar tekad saya lebih kuat untuk membeli properti seperti rumah atau apartemen daripada beli tiket nonton konser?," ucapnya, Senin (20/11/2023).
Menjawab hal tersebut, perencana keuangan bersertifikat atau Certified Financial Planner (CFP) Nadia Harsya, menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan bukan hanya soal mengelola penghasilan. Namun, juga tentang mengatur antara keinginan dan kebutuhan.
Nadia mengkategorikan pembelian rumah sebagai keinginan. Untuk mencapai hal tersebut, ia menjelaskan langkah pertama yang harus ditempuh anak muda adalah mengkalkulasi biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah.
"Semisal ada keinginan atau tujuan, kita catat berapa biaya yang dibutuhkan. Berapa lama kita mau menabung buat mencapai itu," ungkapnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(ara/ara)