Menjadi salah satu cara optimal untuk meningkatkan kondisi keuangan, tak mengherankan jika kini tren investasi tengah merekah di masyarakat. Khususnya bagi kalangan milenial, banyak orang mulai menyadari pentingnya berinvestasi demi meraih tujuan finansial di masa depan.
Pilihan instrumen investasi pun saat ini sudah sangat beragam dengan keunggulan dan kelebihannya tersendiri. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah reksa dana syariah, yang jika dipelajari dengan cermat ternyata cocok dijadikan produk investasi pilihan milenial. Reksa dana syariah sendiri adalah produk investasi yang menghimpun modal dari banyak investor kepada Manajer Investasi agar dikelola menyesuaikan prinsip syariah.
Yang menjadi pertanyaan, apa 7 alasan reksa dana syariah ideal dijadikan instrumen investasi pilihan kaum milenial? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Prospek Pertumbuhan Menjanjikan
Alasan pertama kenapa reksa dana syariah cocok dijadikan pilihan investasi adalah karena prospek pertumbuhannya yang menjanjikan di Indonesia. Bagaimana tidak? Mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam membuat minat pada instrumen investasi syariah tak perlu diragukan lagi. Selain itu, potensi pengembangan dan inovasi produk investasi tersebut juga akan digencarkan agar lebih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
2. Imbal Hasil Bersaing
Meski memodifikasi cara kerjanya agar sesuai dengan prinsip syariah, tapi imbal hasil dari reksa dana syariah tidak kalah dengan produk investasi konvensional. Bahkan, tidak jarang keuntungan yang diberikan oleh instrumen investasi tersebut lebih menggiurkan dibanding produk investasi konvensional seperti deposito, obligasi, dan sebagainya. Dengan begitu, daya tarik produk ini di mata investor bisa dibilang cukup tinggi karena imbal hasil yang diberikan mampu bersaing dengan instrumen investasi lain.
3. Diawasi DPS MUI dan OJK
Di samping itu, untuk menjamin kesesuaian cara kerja dan pengelolaan dananya dengan prinsip syariah, setiap produk reksa dana syariah yang legal di Indonesia telah diawasi oleh DPS MUI dan OJK.
DPS MUI atau Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia sendiri adalah pihak yang bertanggung jawab memastikan pengelolaan reksa dana sesuai prinsip syariah. Sementara OJK atau Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga independen yang bertugas mengawasi aktivitas jasa keuangan di Indonesia. Dengan pengawasan dari DPS MUI dan OJK tersebut, dijamin aktivitas investasi di produk reksa dana syariah legal dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
4. Cara Kerja Sesuai Syariat Agama Islam
Kehadiran produk investasi berbasis syariah memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia agar bisa berinvestasi secara halal. Pasalnya, dulu tidak sedikit orang ragu untuk mulai berinvestasi karena takut riba maupun praktik pengelolaan dana yang tak sesuai hukum Islam seperti gharar atau maisir.
Pada pengelolaannya, Manajer Investasi reksa dana syariah akan memastikan kehalalan aktivitas investasinya, termasuk melakukan cleansing atau pembersihan pada pendapatan imbal hasil sebelum diberikan ke nasabahnya. Caranya dengan melakukan aktivitas amal, zakat, atau charity sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Bisa Dimulai dengan Modal Terjangkau
Alasan lain kenapa reksa dana syariah pas untuk dipilih kaum milenial yang ingin berinvestasi adalah Anda bisa mulai menanam modal di produk tersebut dengan nominal terjangkau. Karena menghimpun modal dari banyak investor sekaligus, unit reksa dana syariah bisa dibeli dengan modal mulai dari 10 ribu saja. Jadi, akses investasi pada produk ini terbuka pada hampir semua kalangan masyarakat tanpa ada batasan penghasilan atau kondisi keuangan.
6. Praktis Diakses di Mana Saja
Tak hanya kebutuhan modal yang ramah di kantong, investasi syariah ini juga bisa diakses dengan praktis. Hal ini dikarenakan ada banyak platform investasi online, salah satunya Cermati Invest yang bisa digunakan oleh investor melalui aplikasi di smartphone.
Cara daftarnya pun sangat mudah dengan mengisi data diri sesuai KTP serta melakukan verifikasi. Ketika pengajuan akun telah mendapat persetujuan, Anda pun bisa mulai berinvestasi di produk ini kapan saja dan di mana saja diinginkan secara online.
7. Lebih Stabil dan Tahan Banting
Alasan terakhir yang tak kalah menariknya, reksa dana syariah umumnya memiliki pergerakan harga yang cenderung lebih stabil dan tahan banting. Mengapa demikian? Penyebabnya tidak lain karena jumlah peminat pada produk investasi tersebut bisa dibilang terus meningkat seiring waktu.
Dengan semakin banyak nasabah yang menanam modal di produk ini, pergerakan nilainya akan menjadi lebih menjanjikan untuk naik. Bahkan, menurut data statistik di tahun 2020, nominal dana kelolaan atau AUM produk reksa dana pendapatan tetap syariah meningkat dari Rp 24 triliun ke Rp 39 triliun. Tentunya, pertumbuhan nilai tersebut bukan tidak mungkin akan bergerak lebih solid lagi di waktu mendatang seiring bertambahnya jumlah peminat instrumen ini.
Jadi, Apakah Reksa Dana Syariah Mampu Menjawab Keraguan Anda untuk Investasi?
Dengan cara kerja yang telah disesuaikan dengan prinsip agama Islam, reksa dana syariah menawarkan produk investasi halal dan bebas riba yang sesuai dengan kebutuhan mayoritas masyarakat Indonesia. Tak hanya bagi kaum milenial, tapi produk berbasis syariah ini juga bisa menjadi pilihan ideal dari generasi setelahnya. Nah, setelah memahami penjelasan, apakah reksa dana syariah mampu menjawab keraguan Anda untuk investasi?
(Content Promotion/Cermati)