6 Strategi Jualan di Bulan Ramadan agar Sukses dan Untung

6 Strategi Jualan di Bulan Ramadan agar Sukses dan Untung

ilham fikriansyah - detikFinance
Senin, 10 Mar 2025 07:15 WIB
Woman online store small business owner seller entrepreneur packing package post shipping box preparing delivery parcel on table. Ecommerce drop shipping shipment service concept.
Ilustrasi berjualan saat Ramadan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Wasan Tita
Jakarta -

Selama Ramadan, banyak masyarakat yang mulai berjualan untuk menambah penghasilan. Sebelum memulai usaha, penting untuk mengetahui strategi jualan di bulan Ramadan.

Usaha yang muncul saat Ramadan tidak jauh dari makanan dan kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya takjil, hampers, kue kering, hingga baju muslim untuk Lebaran. Harganya pun juga beragam, mulai dari yang murah hingga mahal sekalipun.

Sayangnya, tidak semua orang mengetahui strategi berjualan yang tepat saat Ramadan. Bukannya meraup untung besar, justru malah buntung karena dagangan sepi dan tidak laku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencegah hal itu terjadi, simak sejumlah strategi jualan di bulan Ramadan secara lengkap dalam artikel ini.

Strategi Jualan di Bulan Ramadan Agar Cuan

Penting untuk mengetahui strategi jualan selama Ramadan agar detikers bisa meraup cuan. Mengutip catatan detikFinance, berikut sejumlah strateginya:

ADVERTISEMENT

1. Mengetahui Calon Pembeli

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari mengatakan, penting untuk mengetahui target pembeli dari usaha yang akan dijalankan. Hal itu nantinya akan berpengaruh pada beberapa aspek bisnis, seperti menentukan harga jual.

"Kenali calon pembeli kita, baik yang sudah membeli selama ini. Maupun orang-orang yang akan menjadi target pangsa pasar kita," kata Tejasari kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Setelah mengenali calon pembeli, penentuan harga jual dapat disesuaikan dengan target pembeli kota.

"Penentuan harga jual juga bandingkan dengan harga jual pesaing," ujarnya.

2. Menjual Produk yang Berbeda

Sementara itu, Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, sebisa mungkin produk yang akan dijual memiliki perbedaan dengan produk pesaingnya. Misalnya, dari segi rasa, kualitas, hingga kemasannya.

"Sebisa mungkin membuat hal yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor. Misal dari kualitas, rasa, tampilan kemasan," jelasnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Senada dengan Andy, Tejasari mengungkapkan produk yang berbeda dengan para pesaing dapat memiliki keunikan tersendiri, sehingga dapat bersaing dengan harga yang baik.

3. Promosi

Lebih lanjut, Tejasari mengatakan perlu mempersiapkan rencana promosi sebagian dari strategi jualan. Hal ini penting agar semakin banyak orang yang mengenali produk kita.

Promosi bisa dilakukan lewat berbagai cara, mulai dari memasang iklan, berjualan di tempat-tempat strategis, atau melalui media sosial. Selain itu, pelaku usaha juga perlu menjelaskan keunggulan produk dan memberikan kualitas terbaik agar para pembeli semakin tertarik.

4. Stok Produk yang Cukup

Strategi berikutnya adalah dengan menyediakan stok produk yang cukup untuk dijual. Alhasil, ketika permintaan mengalami peningkatan, maka produknya sudah siap untuk dijual.

5. Menawarkan Promo Khusus

Mengutip laman CIMB Niaga, para pelaku usaha biasanya juga menawarkan berbagai promo menarik selama bulan Ramadan. Apalagi saat menjelang Lebaran, promo yang ditawarkan semakin menggiurkan.

Kamu bisa menerapkan strategi khusus selama Ramadan. Selain menawarkan diskon menarik, kamu juga bisa menerapkan strategi promosi lainnya, seperti bundling takjil untuk buka puasa atau beli 2 gratis 1.

6. Manfaatkan Platform Online

Agar penjualan semakin maksimal, cobalah memanfaatkan platform online untuk berjualan. Kamu bisa membuka toko online di berbagai e-commerce agar bisa melayani pembeli dari berbagai daerah di Indonesia.

Jika kamu fokus berjualan makanan, minuman, atau camilan, daftarkan tempat usahamu ke aplikasi ojek online agar bisa dipesan secara daring. Hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan karena pembeli bisa datang dari berbagai wilayah di kota mu.

Tonton juga Video Warga Berburu Takjil di Pasar Benhil

(ilf/fds)

Hide Ads