Kuliah Sambil Usaha, Bisa?

Konsultasi Keuangan

Kuliah Sambil Usaha, Bisa?

- detikFinance
Selasa, 23 Okt 2007 09:12 WIB
Jakarta - Sembari kuliah, tak ada salahnya seorang mahasiswa mencoba-coba berbisnis. Bagaimana kiat agar usaha lancar, tapi kuliah tak perlu keteteran? Simak tips berikut.Berikut ini ada dua pertanyaan dari pembaca detikFinance dengan topik yang sama, yakni keinginan mahasiswa untuk membuka usaha.I. Saya ini seorang mahasiswi yang sedang berfikir untuk merintis usaha. Saya punya impian untuk menyelesaikan kuliah terlebih dahulu, kemudian bekerja. Setelah terkumpul cukup uang sebagai modal, saya baru berniat untuk memulai usahanya. Masalahnya saya masih kuliah, jadi untuk masalah modal belum ada, tapi saya takut itu bakal telalu lama terwujud.Saya ingin mendirikan sebuah toko muslimah, yang sangat berbeda jauh dengan background pendidikan saya di Farmasi. Kira-kira apa langkah yang bisa saya tempuh dalam waktu dekat ini? terimakasih jawabannya.Jawaban :Sdr. Dian, langkah-langkah yang ingin anda lakukan tampaknya cukup rasional. Langkah awal dengan menyelesaikan kuliah terlebih dahulu. Kemudian mulai bekerja untuk mengumpulkan modal. Dan langkah ketiga, memulai usaha saat modal sudah terkumpul. Langkah-langkah ini ternyata menggelisahkan anda, karena waktu untuk memulai usaha akan dimulai setelah langkah kedua berhasil. Berarti anda sedang mengalami kebuntuan dalam menjawab pertanyaan tentang asal modal yang ingin anda pakai untuk memulai usaha.Ada kegelisahan lain, yaitu background pendidikan anda yang farmasi, sedangkan anda inigin mendirikan sebuah toko muslimah.Mungkin beberapa hal ini akan membantu memecahkan kebuntuan anda dalam memikirkan langkah-langkah yang ingin anda tempuh.1. Ada sebuah pemaparan dari seorang businessman, bahwa untuk sukses dalam berusaha, modal, pengetahuan dan pasar hanya menyumbang 10% dari kesuksesan itu, selebihnya adalah visi, keberanian, ketekunan, komitmen, kedisplinan diri, kepercayaan diri, dan sikap postif lainnya. Saya tidak mengatakan bahwa modal yang berupa uang tidak penting, tetapi ada banyak modal lain yang perlu dimiliki untuk sukses dalam berbisnis. Beberapa orang yang berhasil dalam dunia properti mengatakan bahwa mereka awalnya tanpa' modal uang, yang mereka miliki saat itu adalah kretafitas untuk mendapatkan modal. 2. Jika anda ingin berbisnis di toko muslimah, mengapa anda tidak mencoba mencari pekerjaan di sebuah toko muslimah? Anda dapat meniru dan mempelajari industri toko muslimah tersebut. Jika anda sudah cukup kuat untuk memulainya sendiri, anda dapat membuka toko tersebut di tempat, dengan melakukan atau tidak melakukan kerjasama dengan toko tempat anda bekerja sebelumnya.3. Kuliah harus tetap diselesaikan terlebih dahulu, agar dapat menjadi bekal dalam berbisnis maupun bekerja. Saat ini banyak orang berbisnis maupun bekerja tidak sesuai dengan latar pendidikan mereka. Mereka harus belajar ilmu baru sebelum mereka terjun ke dunia yang lain. Jadi anda jangan berkecil hati untuk memulai usaha yang berbeda dengan pendidikan anda.Mudah-mudahan 3 hal di atas menginspirasi anda untuk mengambil langkah-langkah yang ingin anda tempuh.Selamat Berjuang.II. Saya adalah seorang mahasiswa semester 3 sebuah universitas negeri di padang. Sudah satu tahun ini saya memikirkan untuk membuka usaha/bisnis. Tapi orang tua saya tidak mengijinkan karena mereka berpikir dengan menjalankan bisnis tersebut akan mengganggu jalan kuliah saya. tapi tetap saja saya ingin memulai bisnis tersebut. Yang saya ingin tanyakan adalah mana yang harus saya pilih agar saya bisa sukses di masa depan antara:1. Memulai suatu usaha/bisnis dari nol dengan konsekwensi nilai akademik saya mungkin tidak akan terlalu bagus.2. Saya konsentrasi pada kuliah saya dan tamat dengan IPK tinggi kemudian mencari pekerjaan. mungkin saran yang anda berikan akan sangat memberikan kontribusi bagi keputusan saya tentang masa depan saya. terima kasih.Jawaban :Pasti ada suatu contoh sangat bagus dalam menginspirasi anda untuk memulai usaha. Ada dua hal yang menggelisahkan anda, antara berbisnis sambil berkuliah, dan berkuliah saja. Kedua hal tersebut sama baiknya, juga concern orangtua anda agar anda fokus pada kuliah.Memang tidak mudah untuk memulai berbisnis sambil menyelesaikan kuliah. Tetapi bukan hal yang tidak mungkin, anda mulai berbisnis dan menyelesaikan kuliah dengan nilai yang baik. Yang anda perlukan adalah tekad dan komitmen untuk menyelesaikan keduanya dengan baik. Ada beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh para motivator untuk membangkitkan 'potensi pribadi' sehingga kedua hal tersebut dapat diselesaikan. Sebuah penelitian yang menyatakan bahwa secara rata-rata manusia hanya menggunakan 10% dari kemampuan potensialnya.Mengapa tidak mencoba melibatkan orangtua dalam merancang bisnis yang ingin anda geluti. Saat anda sedang menyelesaikan kuliah, maka perancangan ini banyak dilakukan oleh orangtua anda. Tetapi saat anda sudah menyelesaikan kuliah, maka tugas-tugas tersebut dapat anda ambil alih. Melibatkan orangtua memang tidak muidah tetapi ada baiknya dicoba.Selamat berusaha.Joannes Widjajanto-Shildt Financial Planning (qom/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads