Chief Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Nur Hasan Kurniawan menerangkan, batas usia pensiun di Indonesia masih terlalu rendah. Padahal di negara lain, usia pensiun masyarakatnya sudah mulai ditingkatkan berdasarkan pertimbangan, usia harapan hidup yang juga meningkat.
"Ini masih rendah, padahal usia pensiun negara lain di Asia Tenggara masih tinggi. Usia pensiun penduduk Singapura mencapai 62 tahun, penduduk Taiwan mencapai 65 tahun, penduduk Malaysia mencapai 60 tahun, bahkan penduduk Australia mencapai 70 tahun. Usia pensiun mereka malah naik, ini sejalan dengan piramida penduduk yang berbentuk geranad dengan besar di bagian tengah," ungkap Nur Hasan dalam paparannya di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, hari ini Selasa (10/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usia harapan hidup Indonesia tahun 80-an adalah 54,4 tahun, sehingga saat itu sangat rasional bila membuat batas masa pensiun di usia 55 tahun. Tetapi sejalan dengan semakin baiknya perialku dan penguasaan upaya pemeliharaan kesehatan, maka usia harapan hidup menjadi meningkat. Usia harapan hidup saat ini 70 tahun, dan di 2030 angka harapan hidupnya 73 tahun. Pertanyaannya, apakah usia pensiun 55 tahun itu masih sesuai?" kata dia.
Kebutuhan untuk meningkatkan usia pensiun tenaga kerja Indonesia juga didukung survei yang dilakukan oleh manulife. Survei itu menyebutkan, sekitar 73% respondennya menginginkan penambahan usia pensiun untuk meningkatkan kesempatan dalam mengakumulasi dana untuk persiapan hari tua.
Dalam survei yang dilakukan pada periode Februari-Maret 2014 ini diperoleh, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih merasa kurang meskipun telah mempersiapkan pendanaan untuk masa pensiunnya di hari tua.
"Jadi 42 persen responden yang sudah mempersiapkan dana pensiun, merasa kurang atau merasa seharusnya bisa menyimpan lebih banyak lagi dana investasi untuk masa tuanya. Dan 34 persen merasa seharusnya bisa memulai menabung lebih awal yaitu mulai 25 tahun," pungkas dia.
(dnl/dnl)