Ekonomi Lagi 'Gonjang-ganjing' Hati-hati Pilih Produk Investasi

Ekonomi Lagi 'Gonjang-ganjing' Hati-hati Pilih Produk Investasi

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 15 Mei 2020 19:45 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta - Pandemi virus Corona telah membuat perekonomian merosot. Imbasnya dunia investasi ikut terpuruk mulai dari pasar modal hingga pasar uang.

Banyak dari produk investasi yang kini risikonya terasa meningkat drastis, seperti saham. Untuk itu perlu ekstra hati-hati jika ingin menempatkan dana investasi dalam kondisi saat ini.

Reksa dana bisa menjadi pilih produk investasi di masa krisis pandemi saat ini. Namun tentu tidak semua jenis produk reksa dana memberikan keuntungan. Bahkan ada jenis produk reksa dana yang justru tengah terpuruk saat ini.

Direktur Utama Danareksa Investment Management Marsangap P Tamba menerangkan, dari sisi produk reksa dana dia menyarankan untuk memilih produk dengan likuiditas yang masih tinggi saat ini. Produk yang dia sarangkan adalah reksa dana pasar uang.

"Buat investor saat ini memang yang paling ideal mungkin yang pasti likuiditasnya tinggi. Kalau orang bilang cash is king kalau kita di MI, reksa dana pasar uang is king saat ini," tuturnya saat konferensi pers virtual, Jumat (15/5/2020).

Sementara untuk jenis produk reksa dana yang sedang berisiko tinggi adalah reksa dana saham. Sebab kandungan produk reksadana ini sepenuhnya ditempatkan di pasar saham. Sedangkan pasar modal tengah bergejolak.

Meski begitu, menurutnya reksa dana saham masih menjanjikan jika investasinya bersifat jangka panjang. Sebab dengan perekonomian Indonesia yang masih terus berkembang pasar modal dipastikan juga masih memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang. Terlebih saat ini banyak saham-saham yang terbilang murah karena terus menurun.

"Kalau perspektif jangka panjang saya percaya reksa dana saham secara jangka panjang untuk Indonesia masih sangat baik. Apalagi secara year to date diskonnya sudah 30%," terangnya.

Namun Marsangap menilai kondisi saat ini perekonomian masih dalam kondisi stres. Artinya belum ada kepastian kapan perekonomian akan pulih kembali yang diakibatkan pandemi virus Corona.

"Di tengah kondisi lagi lucu-lucunya, lagi stres-stresnya dan belum kelihatan cerah kapan ini akan berakhir," tambahnya.

Oleh karena itu, jika investor ingin menempatkan dana investasinya dengan jangka waktu pendek atau sedang dia merekomendasikan reksa dana pasar uang. Selain lebih aman menurutnya retrun-nya masih lebih tinggi dari produk investasi perbankan.

Selain itu reksa dana pasar uang juga memiliki kemudahan tersendiri. Investor bisa kapan pun mencairkan dananya tanpa ada jeda waktu. Hal itu penting di tengah kondisi krisis.


(das/dna)

Hide Ads