Indonesia resmi resesi dengan ekonomi yang mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia minus 5,32% pada kuartal II-2020, dan minus 3,49% pada kuartal III-2020.
Resesi di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) membuat banyak orang menyimpan uang sebagai dana darurat. Tetapi, ada juga yang memilih berinvestasi.
Di tengah kondisi ini, setidaknya ada tiga pilihan investasi yang paling aman. Berikut daftarnya:
1. Deposito
Produk investasi teraman di tengah resesi adalah investasi fixed income atau investasi pendapatan tetap. Artinya, produk investasi yang sudah pasti memberikan pendapatan seperti bunga dan nilai uang yang diinvestasikan tidak akan berkurang. Contoh investasi fixed income adalah deposito, tabungan di bank yang memberi bunga dan pasar uang.
"Resesi bukan berarti tidak berinvestasi. Resesi hanya mengubah strategi kita dalam berinvestasi. Kurangi investasi di pasar modal, tambah investasi di fixed income dan likuid," ujar Perencana Keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali kepada detikcom beberapa waktu lalu.