IHSG ditutup Menguat. IHSG ditutup di level 6,601.93 (+0.10%). IHSG ditutup menguat cukup terbatas setelah kekhawatiran akan covid omicron di dalam negeri memudar. Investor lebih berfokus pada data klaim pengangguran AS yang lebih buruk dari perkiraan. Dari dalam negeri minim sentiment.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 35,365.44 (-1.48%), NASDAQ ditutup 15,169.70 (-0.07%), S&P 500 ditutup 4,620.64 (-1.03%).
Indeks bursa Wall Street ditutup melemah pada hari jumat terbebani saham-saham Big Tech yang melemah karena investor mencerna keputusan Federal Reserve untuk mengakhiri stimulus lebih cepat di era pandemi ini.
The Fed pada Rabu pekan ini mengisyaratkan kenaikan suku bunga tiga perempat poin persentase pada akhir 2022 untuk memerangi lonjakan inflasi.
Menambah ketidakpastian pasar, Pfizer menyatakan pada hari Jumat bahwa pandemi Covid-19 dapat berlanjut hingga tahun depan. Negara-negara Eropa bersiap untuk membatasi perjalanan lebih lanjut dan melakukan pembatasan sosial.
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 6,639
Resistance 1 : 6,620
Support 1 : 6,570
Support 2 : 6,539
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas. Pergerakan akan minim sentiment di awal pekan. Pergerakan juga akan dibayangi aksi The Fed yang akan mempercepat tapering.
Artha Sekuritas Trading Portfolio
PWON, BFIN, SCMA, INDY
DSNG, SSMS, BACA