Investasi menjadi salah satu pilihan untuk mencapai tujuan keuangan. Sebelum berinvestasi, investor harus memahami jenis investasi yang dipilihnya.
Ada berbagai pertimbangan sebelum investor menentukan jenis investasinya, seperti melihat dengan cermat situasi pasar dan ekonomi global. Apalagi tahun 2024 sudah memasuki tahun pemilu. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memilih jenis investasi?
1. Pahami Profil Resiko Diri
Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan investor perlu memahami profil kemampuan dalam mengambil resiko. Ada beberapa kategori profil resiko, seperti agresif, moderat, dan konservatif.
"Apakah kita termasuk yang kategori agresif, yang berani mengambil resiko. Atau moderat yang tidak terlalu berani dan tidak terlalu takut dalam mengambil resiko. Apakah termasuk konservatif yang tidak berani mengambil resiko," kata Andy kepada detikcom, Rabu (3/1/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Teja Sari. Dia mengatakan penting untuk mengenali profil resiko pribadi masing-masing investor. Hal ini agar investor tak salah dalam memilih jenis investasi.
2. Jangka Waktu Investasi
Andy menyebut lama waktu untuk berinvestasi sangat penting. Apakah untuk jangka pendek di bawah satu tahun, jangka menengah di atas satu tahun atau jangka panjang di atas tiga tahun.
Lamanya kita akan menginvestasikan uang kita. Apakah untuk jangka pendek dibawah satu tahun, jangka menengah 1 -3 tahun, atau jangka panjang di atas 3 tahun.
Hal ini sejalan dengan apa tujuan investor untuk berinvestasi. Teja Sari menilai investor harus mengetahui lebih dulu tujuan investasi.
"Mengetahui tujuan investasi atau tujuan finansial kita, apakah untuk dana pensiun atau pendidikan anak," kata Teja kepada detikcom.
3. Paham Produk Investasi yang Dipilih
Menurut Andy, investor harus memahami terlebih dahulu produk investasi yang dipilih. Apakah produk tersebut bersifat mudah dicairkan atau dijual kembali.
"Ada produk-produk yang memang sangat mudah dijual kembali, namun ada pula yang sulit untuk laku terjual," jelasnya.
4. Modal Investasi
Modal menjadi salah satu bagian penting dalam menentukan jenis investasi. Hal ini disebabkan ada beberapa produk investasi yang membutuhkan modal besar. Ada pula yang cukup dengan modal kecil.
"Besarnya modal yang dimiliki untuk berinvestasi. Ada produk-produk yang butuh modal besar untuk memilikinya, dan ada pula yang cukup dengan modal kecil saja," imbuhnya.
(fdl/fdl)