Harga Tanah di Serpong Siap Naik 10%

Jakarta - Wilayah Serpong menjadi area pilihan tempat tinggal bagi pekerja ibukota Jakarta. Area ini terus tumbuh sebagai kota mandiri, seperti halnya Karawaci, Bintaro, atau Cikarang. Harga lahan, khususnya di wilayah serpong akan naik 10% di tahun 2011.

Optimisme ini disampaikan Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Harry Budi Hartanto, saat berbincang dengan media di Hotel Sultan, Senayan Jakarta, Selasa (1/2/2011).

"Kami yakin bisa menjual tiap unit, dari yang sebelumnya Rp 3,5 juta per meter, kami akan jual Rp 4 juta. Kenaikan (10%) ya sekitar itu," jelasnya.

Sebagai pengembang kawasan sejak tahun 1989, perseroan kini tengah mengembangkan BSD City tahap II dengan luas area 2.000 ha. Dengan pangsa pasar dominan kelas menengah, perseroan yakin lahan yang ditawarkan akan diserap konsumen.

"Kami terus melakukan pengembangan, perangkat disiapkan, konstruksinya. Supaya nanti pengaruhnya besar. Kita bulan ini kan jual Rp 3,5 juta. Maret kita akan jual Rp 4 juta (per meter). Memang kita 60% untuk kelas menengah, 15% untuk kelas atas, sisanya untuk kelas bawah," papar Harry.

Ia menambahkan, perseroan juga akan membangun pusat bisnis berupa Office Park dengan konsep Green. Terdiri dari 10 tower, dan berada di luas lahan 25 ha. BSDE menargetkan aset baru miliknya akan menjadi pusat bisnis baru.

"Kita sih umum, tapi kita harapkan dari sektor IT, atau Mulifinance untuk kantor cabang, atau Mining. Kalau finance seperti Sudirman, enggak lah," tegasnya.

(wep/ang)