Lippo Karawaci Siap Bangun 20 Rumah Sakit

Lippo Karawaci Siap Bangun 20 Rumah Sakit

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jumat, 18 Feb 2011 10:37 WIB
Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berniat membangun 20 rumah sakit baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya rencana ini, perseroan berharap bisa meraup pendapatan rumah sakit US$ 500 juta per tahun.

"Kami berencana membangun 20 rumah sakit baru dan melakukan akuisisi tambahan jika terdapat peluang untuk mencapai pendapatan rumah sakit US$ 500 juta per tahun dalam lima tahun," katanya dalam siaran pers perseroan, Jumat (18/2/2011).

Hari ini, perseroan membuka Siloam Hospitals senilai US$ 18 juta di Jambi. Rumah sakit ini merupakan yang kelima dalam jaringan rumah sakit perseroan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 3 November 2010 silam, LPKR mengakuisisi sebuah rumah sakit di Jambi dan mendapatkan 83% kepemilikan mayoritas. Perseroan sudah menambaha investasi berupa berbagai peralatan medis di rumah sakit tersebut.

Setelah ditingkatkan rumah sakit ini memiliki 109 tempat tidur, 24 ruang rawat jalan, 3 ruang operasi dan spesialisasi di bidang saraf, kardiologi, ortopedi, hemodialisasi, kemoterapi yang terhubung dengan MRCCC dan emergency trauma.

Tanah dan bangunan sekitar rumah sakit dimiliki oleh perseroan sehingga memberikan ruang untuk ekspansi selanjutnya. LPKR memperkirakan akan terjadi kenaikan pendapatan tahunan lima persen dari rumah sakit baru ini.

Perseroan juga sudah mengambil 79,61% kepemilikan sebuah rumah sakit di Balikpapan pada 15 November tahun lalu. Nilai transaksinya mencapai US$ 26 juta.

Lippo berniat untuk berinvestasi dalam peralatan medis tambahan yang akan mengubah kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.

Selanjutnya pada 7 Januari kemarin, perseroan kembali membangun sebuah rumah sakit di Makasar senilai US$ 26 juta. Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit ke delapan LPKR dan akan berfungsi sebagai rumah sakit rujukan pendukung di bagian timur Indonesia.

Dengan banyaknya rumah sakit tersebut, perseroan berharap di tahun 2011 ini pendapatan lini bisnis rumah sakit perseroan bisa tumbuhn lebih dari 35%.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads