PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap memfasilitasi pembuatan 24.000 KPR sejahtera tapak (RSh) dan 1.500 KPR sejahtera susun di tahun 2011 terkait program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Seperti dikutip dari bahan diskusi retreat BUMN, Senin (28/2/2011), tahun ini, pemerintah berencana membangun 121.426 unit KPR sejahtera tapak senilai Rp 5,9 triliun dan 2.914 unit KPR sejahtera susun senilai Rp 299 miliar, keduanya memakai kredit konvensional dengan total nilai Rp 6,2 triliun.
Sementara untuk KPR Syariah akan dibangun sebanyak 3.231 unit KPR sejahtera tapak dengan total nilai Rp 181,6 miliar. Total seluruh program FLPP tahun ini diperkirakan sebanyak Rp 6,4 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi masyarakat yang sudah memiliki KPR konvensional pun, bisa mengkonversi menjadi KPR dengan FLPP dan segera menikmati bunga rendah.
Penetapan bunga yang lebih rendah ini disebabkan karena masuknya FLPP dalam pembiayaan kredit perumahan bagi seluruh masyarakat. Porsinya bahkan mencapai 50% dari total nilai KPR.











































